Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

CEO Uber: Saya Khawatir Ketergantungan Perusahaan kepada Saya

Dalam sebuah konferensi, seseorang bertanya kepada dirinya, mengenai hal yang paling dirinya takuti sebagai seorang CEO.

"Yang paling menakutkan bagi saya adalah ketika perusahaan menjadi terlalu bergantung kepada saya dalam mengambil setiap keputusan," jawab Khosrowshahi.

"Ketika keputusan tersebut harus diambil melalui saya, hal tersebut adalah sebuah kegagalan Karena setelahnya, anggota tim yang lain tidak akan tahu apa yang harus mereka lakukan setelahnya," tambah dia.

Khosrwoshai mulai menjalankan perannya sebagai CEO Uber pada Agustus 2017 lalu, menggantikan sosok kontroversial dibalik penemuan Uber, Travis Kalanick. Sebelum menjadi CEo Uber, Khosroshahi adalah CEO sebuah website travel Expedia sejak tahun 2005.

Dikutip melalui CNBC.com, ketika diriya mulai menjabat di tahun 2017, Uber telah memiliki lebih dari 16.000 pekerja.

Khosorshahi mengatakan, sejauh ini dirinya terlampau fokus untuk menyelesaikan tugas-tugasnya sebagai CEO hingga tidak sempat untuk membangun iklim kepemimpinan di dalam perusahaan.

"Sejauh ini saya belum membangun kerja sama tim yang baik. Saya terlalu banyak menghabiskan waktu untuk melakukan sesuatu," ujar dia.

Memang, Khowrowshahi mengambil alih Uber dengan banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.

Secara umum, kultur yang ada di dalam perusahaan teknologi yang tumbuh terlalu cepat dapat menjadi hambatan sekaligus racun bagi perusahaan itu sendiri. Khosrowshahi, belakangan bahkan membintangi beberapa iklan untuk mendompleng reputasi sekaligus pangsa pasar perusahaannya.

Khosrowshahi pun menambahkan, Uber juga sedang dalam proses menuju IPO di akhir 2019 mendatang.

Tetapi, Khoswroshahi mengatakan, tujuan utamanya saat ini adalah untuk memperkuat timnya supaya dapat berjalan secara mandiri.

"Saya harus membuat tim ini dapat berjalan selaras tanpa harus bergantung pada diri saya," ucap dia.


https://ekonomi.kompas.com/read/2018/06/11/073700926/ceo-uber--saya-khawatir-ketergantungan-perusahaan-kepada-saya

Terkini Lainnya

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke