Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Banyak Mudik Gratis, Aktivitas Terminal Bekasi Turun 5 Persen

Hingga Selasa (12/6/2018) malam, lebih dari 9.000 pemudik berangkat dari Terminal Bekasi. Namun, ternyata angka tersebut masih terbilang kecil dibandingkan tahun sebelumnya.

Kasubnit Pengendali Operasional Terminal Bekasi, Acim Mulyana mengatakan, terjadi penurunan sekitar 5 persen jumlah pemudik lewat Terminal Bekasi dibandingkan tahun 2017.

"Dibanding tahun lalu ada penurunan lima persen. Tapi kalau di hari biasa, meningkat," ujar Acim saat ditemui Kompas.com di Terminal Induk Kota Bekasi, Rabu (13/5/2018).

Acim mengatakan, ada beberapa penyebab moda transportasi darat dengan bus turun peminatnya.

Pertama, banyaknya program mudik gratis dari pemerintah, BUMN, maupun perusahaan swasta telah mengalihkan jumlah penumpang. "Di Summarecon Bekasi kemarin berangkat 150 bus," kata Acim.

Kemudian, keberadaan stasiun yang semakin dekat. Baru akhir 2017 lalu, ada tiga stasiun baru di wilayah Bekasi, yakni Stasiun Bekasi Timur, Stasiun Tambun, dan Stasiun Cikarang. Pemudik, kata Acim, kemungkinan memilih kereta sebagai alternatif kendaraan mudik.

"Banyak.juga yamg pakai roda dua (motor)," kata Acim.

Penurunan jumlah pemudik menggunakan bus meleset dari prediksi awal. Tahun sebelumnya memang sudah banyak mudik gratis, namun Acim tak memperkirakan ada penurunan jumlah. Biasanya, dari tahun ke tahun, jumlahnya terus bertambah.

Bahkan, pada H-7 dan H-6 sempat terjadi kepadatan di luar terminal Bekasi akibat banyaknya bus antar kota-antar provinsi yang ngetem. Namun, ternyata jumlah penumpang yang mereka prediksi tidak tercapai.

"Kapasitas bus di terminal enggak muat, dikira ada lonjakan penumpang. Tidak tahunya, enggak," kata Acim.

Di Terminal Bekasi, sistem pembelian tiket masih manual. Acim menambahkan, sistem e-ticketing di sana belum berjalan dengan baik.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/06/13/133500026/banyak-mudik-gratis-aktivitas-terminal-bekasi-turun-5-persen

Terkini Lainnya

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Whats New
Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Whats New
BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

Whats New
Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Whats New
Kinerja Baik APBN pada Triwulan I-2024, Pendapatan Bea Cukai Sentuh Rp 69 Triliun

Kinerja Baik APBN pada Triwulan I-2024, Pendapatan Bea Cukai Sentuh Rp 69 Triliun

Whats New
Hadirkan Fitur Menabung Otomatis, Bank Saqu Siapkan Hadiah 50 Motor Honda Scoopy 

Hadirkan Fitur Menabung Otomatis, Bank Saqu Siapkan Hadiah 50 Motor Honda Scoopy 

Whats New
Bahan Pokok Hari Ini 30 April 2024: Harga Daging Ayam Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Bahan Pokok Hari Ini 30 April 2024: Harga Daging Ayam Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Whats New
Minta Omnibus Law Dicabut, KSPI Sebut 50.000 Buruh Akan Kepung Istana

Minta Omnibus Law Dicabut, KSPI Sebut 50.000 Buruh Akan Kepung Istana

Whats New
Laba Bersih BSI Naik 17 Persen Jadi Rp 1,71 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BSI Naik 17 Persen Jadi Rp 1,71 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Pertumbuhan Upah Lambat, 29 Persen Pekerja AS Kesulitan Memenuhi Kebutuhan

Pertumbuhan Upah Lambat, 29 Persen Pekerja AS Kesulitan Memenuhi Kebutuhan

Whats New
Strategi BNI di Tengah Tren Kenaikan Suku Bunga dan Inflasi

Strategi BNI di Tengah Tren Kenaikan Suku Bunga dan Inflasi

Whats New
BPS Perkirakan Produksi Beras Surplus, Pengamat Pangan Minta Bulog Serap Gabah Petani

BPS Perkirakan Produksi Beras Surplus, Pengamat Pangan Minta Bulog Serap Gabah Petani

Whats New
Pengusaha Belum Realisasikan Impor Bawang Putih, Mendag: Kita Akan Penalti

Pengusaha Belum Realisasikan Impor Bawang Putih, Mendag: Kita Akan Penalti

Whats New
Kemendag Resmi Keluarkan Bahan Bahan Baku Tepung Terigu dari Lartas

Kemendag Resmi Keluarkan Bahan Bahan Baku Tepung Terigu dari Lartas

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 30 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 30 April 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke