ASDP merupakan salah satu BUMN pelayanan publik yang melayani angkutan laut dan penyedia jasa pelabuhan.
Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan (KSPP) Kementerian BUMN Ahmad Bambang mengatakan, pemerintah terus mendorong kesiapan infrastruktur dan perbaikan pelayanan di setiap wilayah operasional PT ASDP.
(Baca: 89 Persen Pemudik Tinggalkan Pulau Jawa Melalui Pelabuhan Merak)
“Kami terus mendorong agar dalam masa liburan panjang ini mulai dari arus mudik hingga arus balik, masyarakat dapat terlayani dengan baik," ujar Ahmad melalui keterangan tertulis, Rabu (13/6/2018).
Ahmad mengatakan, pihaknya memprioritaskan kesiapan infrastruktur, kenyamanan, dan keamanan pemudik yang menggunakan transportasi laut.
Pengguna ferry meningkat
Memasuki H-3 Lebaran pada Selasa (12/6), PT ASDP Indonesia Ferry mencatat, jumlah penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera melalui Pelabuhan Merak mencapai 517.045 orang.
Angka tersebut sekitar 67 persen dari total penumpang yang berjumlah 772.641 orang pada periode sama tahun lalu.
Sementara kendaraan roda dua juga mengalami penurunan menjadi 32.322 unit atau sebesar 43,6 persen dari total kendaraan pada periode sama tahun lalu, sebanyak 74.138 unit.
Kemudian, mobil pribadi sebanyak 52.238 unit atau telah mencapai 65,3 persen dari total 79.962 unit pada tahun lalu, dan kendaraan roda empat campuran sebanyak 63.067 unit atau 68 persen dari total 92.816 unit pada tahun lalu.
Secara nasional, hingga H-3, PT ASDP Indonesia Ferry telah menyebrangkan sebanyak 1.278.611 orang penumpang di 7 lintasan terpantau nasional.
Sementara jumlah kapal yang beroperasi tercatat sebanyak 217 unit. Jumlah tersebut terdiri dari 58 unit beroperasi di Pelabuhan Merak-Bakauheni, 47 unit beroperasi di Gilimanuk dan sisanya 112 unit beroperasi di wilayah-wilayah lain di Indonesia.
Puncak arus mudik
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi mengatakan, puncak arus mudik Lebaran terjadi pada Selasa (12/06/2018) malam.
Adapun Pelabuhan Merak dan Gilimanuk mendapat perhatian besar ASDP karena tingginya jumlah pengguna jasa penyeberangan di situ.
Menurut dia, kebijakan pemerintah terkait libur panjang Lebaran 2018 mampu mengatasi kepadatan lalu lintas.
Selain itu, Ira melanjutkan, penerapan layanan ticketing online dan buffer zone juga menjadi faktor pendorong kelancaran lalu lintas pemudik dan kendaraan di pelabuhan.
“Kami terus menghimbau pengguna jasa Ferry menempuh perjalanan di pagi dan siang hari agar tidak mengalami kepadatan di malam hari. Semoga pemudik dapat menikmati perjalanan yang lancar dan nyaman dan tidak terjebak dalam kemacetan saat puncak arus mudik maupun balik" kata Ira.
https://ekonomi.kompas.com/read/2018/06/13/205058926/pemudik-jalur-laut-bakal-dapat-layanan-optimal