Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Libur Lebaran Lebih Panjang, Sebaran Pemudik Via Udara Merata

Perubahan tren mudik angkutan udara disebabkan libur Lebaran 2018 yang lebih panjang dibandingkan tahun lalu.

"Pola pergerakan penumpang dan pesawat tahun ini lebih merata, tersebar, karena waktu liburnya cukup panjang. Tidak ada lonjakan atau spike yang terlalu signifikan pada H-3 atau H-2 yang biasanya selalu terjadi," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (13/6/2018).

(Baca: Pemudik Angkutan Udara Diprediksi Tumbuh 11 Persen Tahun Ini)

Menurut Awaluddin, realisasi pergerakan penumpang pada H-8 Lebaran yang jatuh pada Kamis (7/6/2018) lalu mencapai 204.000 penumpang.

Sementara, pada H-7, ada 206.000 jumlah pergerakan penumpang, disusul 204.000 penumpang pada hari berikutnya, kemudian turun di kisaran 195.000 sampai 198.000 penumpang.

Dari data yang dipaparkan, puncak arus mudik angkutan udara jatuh pada H-7 Lebaran.

Tahun lalu, puncak arus mudik jatuh pada H-2 Lebaran, di mana jumlah penumpang domestik yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta sebanyak 96.807 orang.

(Baca: Ketepatan Waktu Pesawat Selama Mudik Rerata 90 Persen)

"Kami memperkirakan untuk penerbangan di 15 bandara AP II tidak ada angka puncak lagi untuk mudik. Polanya lebih merata. Jadi tertingginya H-7 dan H-6 Lebaran, sehingga efektif karena sebaran penumpang tertata lebih rapi," ujar Awaluddin.

Ia memprediksi ada pertumbuhan jumlah penumpang pesawat pada musim angkutan Lebaran tahun ini sekitar 9 persen dibanding tahun lalu.

Sedangkan untuk pergerakan pesawatnya juga mengalami pertumbuhan kurang lebih 4,5 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/06/13/212137126/libur-lebaran-lebih-panjang-sebaran-pemudik-via-udara-merata

Terkini Lainnya

Jokowi Turun Tangan Atasi Masalah Bea Cukai, Stafsus Sri Mulyani: Kami Sangat Bersyukur...

Jokowi Turun Tangan Atasi Masalah Bea Cukai, Stafsus Sri Mulyani: Kami Sangat Bersyukur...

Whats New
PT Inerman Gandeng Shanghai Electric Bangun PLTS Terapung di Cilamaya, Siapkan Investasi Rp 20,89 Triliun

PT Inerman Gandeng Shanghai Electric Bangun PLTS Terapung di Cilamaya, Siapkan Investasi Rp 20,89 Triliun

Whats New
Dorong Produksi Nasional, Jatim Siap Genjot Indeks Pertanaman Padi 

Dorong Produksi Nasional, Jatim Siap Genjot Indeks Pertanaman Padi 

Whats New
Kata Dirut Garuda soal Api di Mesin yang Sebabkan Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara Sultan Hasanuddin

Kata Dirut Garuda soal Api di Mesin yang Sebabkan Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara Sultan Hasanuddin

Whats New
Petrokimia Gresik dan Pupuk Indonesia Tingkatkan Produktivitas Padi di Timor Leste

Petrokimia Gresik dan Pupuk Indonesia Tingkatkan Produktivitas Padi di Timor Leste

Whats New
PPN 12 Persen: Siapkah Perekonomian Indonesia?

PPN 12 Persen: Siapkah Perekonomian Indonesia?

Whats New
KKP Ingin RI Jadi Pemenang Budidaya Lobster dalam 30 Tahun Mendatang

KKP Ingin RI Jadi Pemenang Budidaya Lobster dalam 30 Tahun Mendatang

Whats New
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen, Rupiah Menguat Dekati Rp 16.000 Per Dollar AS

IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen, Rupiah Menguat Dekati Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Amartha Promosikan Potensi UMKM Lewat The 2024 Asia Grassroots Forum

Amartha Promosikan Potensi UMKM Lewat The 2024 Asia Grassroots Forum

Whats New
Pengembangan Hub 'Carbon Capture and Storage', Pertamina Hulu Energi Gandeng ExxonMobil

Pengembangan Hub "Carbon Capture and Storage", Pertamina Hulu Energi Gandeng ExxonMobil

Whats New
SeaBank Indonesia Bukukan Laba Rp 52 Miliar di Kuartal I-2024

SeaBank Indonesia Bukukan Laba Rp 52 Miliar di Kuartal I-2024

Whats New
Bakal 'Buyback' Saham, Bos ADRO: Sebanyak-banyaknya Rp 4 Triliun

Bakal "Buyback" Saham, Bos ADRO: Sebanyak-banyaknya Rp 4 Triliun

Whats New
Luhut Dorong Maskapai Penerbangan Asing Beroperasi di Indonesia

Luhut Dorong Maskapai Penerbangan Asing Beroperasi di Indonesia

Whats New
Kementerian ESDM: 331 Perusahaan Industri Menghemat Energi pada 2023

Kementerian ESDM: 331 Perusahaan Industri Menghemat Energi pada 2023

Whats New
Home Credit Catat Volume Pembiayaan Rp 2,59 Triliun Sepanjang Kuartal I 2024

Home Credit Catat Volume Pembiayaan Rp 2,59 Triliun Sepanjang Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke