Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

The Fed Naikkan Suku Bunga, Wall Street Ditutup Merah

Dow Jones Industrial Average anjlok 119,5 poin menjadi 25.201,20. Sementara S&P 500 turun 11,22 poin menjad 2.775,63, adapun indkes Nasdaq Composite kehilangan 8,09 poin menjadi 7.695,70.

The Fed pun berencana akan kembali menaikkan suku bunga sebanyak 2 kali tahun ini, sehingga, secara keseluruhan, The Fed akan menaikkan suku bunga sebanyak 4 kali sepanjang tahun 2018. Adapun sampai hari Rabu ini, The Fed telah menaikkan suku bunga sebanyak 2 kali.

Sebelum keputusan The Fed dipublikasikan, harga saham-saham di Wall Street cenderung datar dan sempat meningkat. Namun, begitu keputusan The Fed keluar, hampir seluruh harga saham turun.

Sementara, untuk imbal hasil (yield) obligasi Treasury 10 tahun dan 2 tahun semakin mengerucut setelah keluarnya keputusan FEd, jatuh ke titik terendahnya selama 11 tahun belakangan. Jarak imbal hasil yang semakin tipis merefleksikan kekhawatiran investor mengenai niatan The Fed menambah kemungkinan untuk kembali meningkatkan suku bunganya.

"The Fed telah mengkomunikasiksan kenaikan (suku bunga) ini selama berbulan-bulan, sama sekali tidak mengejutkan. Tetapi, kepastian untuk menaikkan suku bunga sebanyak 4 kali merupakan berita besar - akan menarik untuk melihat sektor yang sensitif terhadap suku bunga seperti finansial dan konsumen akan mendapatkan kebijakan menguntungkan dari fase yang cukup cepat ini," ujar Vice President of Investment Strategy di E Trade Mike Loewengart.

"Ini juga menunjukkan, The Fed akan meningkatkannya (suku bunga) di pertengahan tahun ini, dan akan menimbulkan dampak yang cukup besar pada 2019 mendatang." lanjut dia.

The Fed juga meningkatkan predisi pertumbuhan AS, dari sebelumnya 2,7 persen, kini The Fed memrediksi PDB AS akan mencapai 2,8 persen.

Adapun di sektor komoditas, emas diperdagangan lebih rendah, sementara minyak diperdagangan lebih tinggi menjadi 66,64 dollar AS per barrel. US Energy Information Administration mengeluarkan laporan, pada Rabu (13/6/2018), pasokan minyak AS turun hingga 4,1 juta barrel per 8 Juni 2018 lalu.


https://ekonomi.kompas.com/read/2018/06/14/062841826/the-fed-naikkan-suku-bunga-wall-street-ditutup-merah

Terkini Lainnya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke