Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bisnis Penukaran Uang Baru di Terminal, Pemuda Ini Raup Rp 20 Juta Per Hari

Jumlah pemudik saat di hari puncaknya bisa mencapai 10.000 orang. Keramaian terminal itu dimanfaatkan Lukas (24) untuk membuka lapak penukaran uang baru. Ia menyediakan pecahan Rp 50.000, Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000, dan Rp 2.000.

"Terminal kan kalau Lebaran mengalami peningkatan," ujar Lukas kepada Kompas.com, Rabu (13/6/2018).

Lukas mengatakan, tahun-tahun sebelumnya juga telah membuka lapak penukaran uang. Namun, tahun lalu dikelola oleh orangtuanya. Kegiatan penukaran uang itu, kata Lukas, sekadar mengisi waktu luangnya kala libur panjang.

"Lumayan buat modal. Bantu-bantu orang tua aja," kata dia.

Setiap harinya, peminat penukaran uang yang dijaga Lukas bisa mencapai 50 orang. Dalam sehari, ia bisa memperoleh pendapatan sekitar Rp 20 juta. Namun, jumlah tersebut harus dibagi dengan pihak pemodal sehimgga keuntungan bersih yang ia dapatkan sekitar Rp 1 juta.

Sementara itu, ia mengambil keuntungan 10 persen dari setiap penukaran. Misalnya, pembeli ingin menukar Rp 500.000, yang harus dibayar sebesar Rp 550.000.

"Tapi ada juga yang tidak bersih, ada yang nawar juga," kata Lukas.

Uang-uang yang disediakan di lapak tersebut tak hanya berasal dari modal pribadi. Lukas mengatakan, sebagian besar uang tersebut dimodali orang lain dengan mengambil keuntungan 5 persen. Oleh karena itu, Lukas menjualnya lebih mahal, ditambah menjadi 10 persen. Modal pribadi Lukas hanya sekitar Rp 50 juta untuk uang pecahan kecil.

"Kalau yang (modal) dari luar bisa Rp 100-150 juta, tergantung pasar. Kalau lagi ramai, banyak," kata Lukas.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/06/14/104833126/bisnis-penukaran-uang-baru-di-terminal-pemuda-ini-raup-rp-20-juta-per-hari

Terkini Lainnya

Haji Khusus dan Haji Furoda, Apa Bedanya?

Haji Khusus dan Haji Furoda, Apa Bedanya?

Whats New
Potensi Ekonomi Syariah Besar, BSI Gelar Pameran Produk Halal

Potensi Ekonomi Syariah Besar, BSI Gelar Pameran Produk Halal

Whats New
AXA Mandiri Lakukan Penyesuaian Premi Imbas dari Tingginya Inflasi Medis

AXA Mandiri Lakukan Penyesuaian Premi Imbas dari Tingginya Inflasi Medis

Whats New
Program Ternak Kambing Perah di DIY untuk Atasi Stunting dan Tingkatkan Ekonomi Warga

Program Ternak Kambing Perah di DIY untuk Atasi Stunting dan Tingkatkan Ekonomi Warga

Whats New
Menteri ESDM: Keberadaan Migas Tetap Penting di Tengah Transisi Energi

Menteri ESDM: Keberadaan Migas Tetap Penting di Tengah Transisi Energi

Whats New
Kinerja 'Paylater Multifinance' Tetap 'Moncer' di Tengah Gempuran Produk Perbankan

Kinerja "Paylater Multifinance" Tetap "Moncer" di Tengah Gempuran Produk Perbankan

Whats New
Kian Bertambah, Jumlah Investor Kripto di Indonesia Tembus 19,75 Juta

Kian Bertambah, Jumlah Investor Kripto di Indonesia Tembus 19,75 Juta

Whats New
Erick Thohir Resmikan Antara Heritage, Jadi Ikon Destinasi Wisata Sejarah dan Jurnalisme

Erick Thohir Resmikan Antara Heritage, Jadi Ikon Destinasi Wisata Sejarah dan Jurnalisme

Whats New
Medco Energi Bantu Ratusan Petani di Sumsel Budidaya Karet Organik

Medco Energi Bantu Ratusan Petani di Sumsel Budidaya Karet Organik

Whats New
Kemendag Fasilitasi Verifikasi Penyelidikan Antisubsidi Produk Aluminium Ekstrusi asal Indonesia oleh AS

Kemendag Fasilitasi Verifikasi Penyelidikan Antisubsidi Produk Aluminium Ekstrusi asal Indonesia oleh AS

Whats New
 IHSG Koreksi Tipis, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.000

IHSG Koreksi Tipis, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.000

Whats New
Komitmen PGN Perluas Pemanfaatan Gas Bumi di HUT ke-59

Komitmen PGN Perluas Pemanfaatan Gas Bumi di HUT ke-59

Whats New
Kementerian ESDM Lelang 5 Blok Migas di IPA Convex 2024, Ini Daftarnya

Kementerian ESDM Lelang 5 Blok Migas di IPA Convex 2024, Ini Daftarnya

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha Paytren Aset Manajemen

OJK Cabut Izin Usaha Paytren Aset Manajemen

Whats New
Fluktuasi Bitcoin Sedang Tinggi, Investor Diminta Pahami Kondisi Pasar

Fluktuasi Bitcoin Sedang Tinggi, Investor Diminta Pahami Kondisi Pasar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke