Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pilkada Serentak Diprediksi Dorong Pertumbuhan Ekonomi 0,1 Persen

Hal itu dikarenakan akan ada banyak kegiatan yang diharapkan mendorong tingkat konsumsi rumah tangga, di mana hal tersebut merupakan porsi terbesar dalam struktur komponen pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

"Pilkada serentak seperti itu, mungkin salah satu yang terbesar. Kami berharap bisa menaikkan pertumbuhan ekonomi sekitar 0,1 persen," kata Darmin saat open house di kediamannya, Jakarta Selatan, Sabtu (16/6/2018).

Pilkada serentak2018  yang jatuh pada 27 Juni mendatang diikuti oleh 171 daerah di Indonesia.

(Baca: Bank Indonesia Optimistis Konsumsi Tumbuh Positif)

Kegiatan menjelang Pilkada nanti dipastikan mendorong pengeluaran untuk berbagai kebutuhan, seperti kampanye dan kegiatan pemenangan lainnya.

"Itu akan mendorong pengeluaran yang merupakan penerimaan bagi banyak orang. Ekonomi kan begitu, ada yang mengeluarkan, ada yang menerima," tutur Darmin.

Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi tahun ini sebesar 5,4 persen.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebelumnya memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun ini akan berkisar dari rentang 5,17 persen hingga 5,4 persen dengan mempertimbangkan realisasi pertumbuhan ekonomi kuartal I sebesar 5,06 persen.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/06/16/173130926/pilkada-serentak-diprediksi-dorong-pertumbuhan-ekonomi-01-persen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke