Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bursa Asia Merosot karena Perang Dagang AS-China

TOKYO, KOMPAS.com - Bursa Asia merosot di perdagangan Senin pagi (18/6/2018) karena investor menahan uangnya.

Reuters melansir, investor mewaspadai hubungan dagang Amerika Serikat (AS) dengan China yang makin panas.

MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,2 persen, mendekati level terendahnya sejak 31 Mei. Pasar China dan Hong Kong ditutup hari ini karena libur Festival Dragon Boat.

Sementara itu, Indeks Nikkei Jepang merosot 0,7 persen, dipicu kekhawatiran proteksionisme akan menjegal ekspor Jepang, yang saat ini masih tumbuh lebih baik ketimbang perkiraan.

(Baca: Trump Resmi Memberlakukan Tarif 25 Persen Produk China)

Jumat (15/6/2018) lalu, Presiden AS Donald Trump menjatuhkan tarif berat sampai 25 persen atas produk impor China bernilai 50 miliar dollar AS.

Tarif yang berimbas pada 800 produk penting China ini, termasuk mobil, akan berlaku 6 Juli.

China pun diberitakan akan membalas dengan memberlakukan tarif yang sama beratnya dengan sikap AS, yang berdampak pada 659 produk AS. Produk impor dari AS yang dibidik sekitar 659 produk bernilai 50 miliar dollar AS.

Pasar pun khawatir dengan sikap AS yang melabrak banyak negara dengan seruan perdagangan tak adil.

(Baca: China Balas Ancam Berlakukan Tarif Produk Energi dari Amerika Serikat)

"Saat ini ada gesekan perdagangan, bukan hanya antara AS dan China, tapi juga AS dan aliansinya. Trump bahkan bisa menekan negara lain seperti Jepang dan NATO," kata Yoshinori Shigemi, global market strategist di JPMorgan Asset Management di Tokyo, seperti dikutip Reuters.

Dia menyebut, saat ini investor menghindari saham-saham high-tech dan emiten kecil.

"Masih banyak likuiditas, tapi investor berhati-hati," katanya. (Sanny Cicilia)

(Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Perang dagang terpercik, investor Bursa Asia menahan uang)

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/06/18/111147626/bursa-asia-merosot-karena-perang-dagang-as-china

Terkini Lainnya

Alat Belajar Hibah Akhirnya Diterima, Ini Kata Pihak SLB

Alat Belajar Hibah Akhirnya Diterima, Ini Kata Pihak SLB

Whats New
Harga Emas Antam Hari Ini Selasa 30 April 2024

Harga Emas Antam Hari Ini Selasa 30 April 2024

Spend Smart
Jalin Kerja Sama dengan Iran, Indonesia Siap Perkuat Pertanian dengan Teknologi

Jalin Kerja Sama dengan Iran, Indonesia Siap Perkuat Pertanian dengan Teknologi

Whats New
IHSG Awal Sesi Tancap Gas, Rupiah Masih Lesu

IHSG Awal Sesi Tancap Gas, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Bank Danamon Cetak Laba Bersih Rp 831 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Danamon Cetak Laba Bersih Rp 831 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Kasus Sepatu Impor Bayar Rp 31 Juta, Bos Bea Cukai: Sudah Selesai, Kita Transparan dan Akuntabel

Kasus Sepatu Impor Bayar Rp 31 Juta, Bos Bea Cukai: Sudah Selesai, Kita Transparan dan Akuntabel

Whats New
Perpanjangan Izin Tambang Vale hingga 2045 Telah Terbit

Perpanjangan Izin Tambang Vale hingga 2045 Telah Terbit

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Whats New
Harga Daging Ayam di Bawah HET, Mendag: Kalau Segini Terus-terusan Peternak Rugi

Harga Daging Ayam di Bawah HET, Mendag: Kalau Segini Terus-terusan Peternak Rugi

Whats New
Hibah Alat Belajar SLB Ditagih Bea Masuk Ratusan Juta Rupiah, Bea Cukai Sebut Ada Miskomunikasi

Hibah Alat Belajar SLB Ditagih Bea Masuk Ratusan Juta Rupiah, Bea Cukai Sebut Ada Miskomunikasi

Whats New
Wall Street Menghijau, Saham Tesla Melesat 15 Persen

Wall Street Menghijau, Saham Tesla Melesat 15 Persen

Whats New
Hari Buruh 2024, KSPI: Cabut Omnibus Law Cipta Kerja, Hapus 'Outsourcing'

Hari Buruh 2024, KSPI: Cabut Omnibus Law Cipta Kerja, Hapus "Outsourcing"

Whats New
[POPULER MONEY] Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998 | Cara Menjawab 'Apakah Ada Pertanyaan?' Saat Wawancara Kerja

[POPULER MONEY] Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998 | Cara Menjawab "Apakah Ada Pertanyaan?" Saat Wawancara Kerja

Whats New
Petugas KCIC Kembalikan Barang Penumpang Whoosh yang Tertinggal, Berisi Uang Rp 50 Juta

Petugas KCIC Kembalikan Barang Penumpang Whoosh yang Tertinggal, Berisi Uang Rp 50 Juta

Whats New
AdaKami Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Perbankan jadi 'Lender Institusional'

AdaKami Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Perbankan jadi "Lender Institusional"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke