Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pasar Khawatirkan Perang Dagang, Pasar Saham AS Ditutup Variatif

Dow Jones Industrian Avarage anjlok hingga 103,01 poin menjadi 24.987,47. S&P 500 turun tipis 5,79 poin menjadi 2.773,87, sementara indeks Nasdaq Composite menguat tipis 0,65 poin menjadi 7.747,02.

Seperti yang telah diprediksi, China membalas rencana pemberlakuan tarif oleh AS dengan memberlakukan hal serupa terhadap produk-produk impor AS.

Tindakan saling balas kebijakan tarif ini mendorong kekhawatiran pasar akan perang dagang yang tidak kunjung usai.

(Baca: China Balas Ancam Berlakukan Tarif Produk Energi dari Amerika Serikat)

Di sisi lain, data ekonomi pemerintah AS yang dikeluarkan pada hari Senin ini termasuk indeks pasar perumahan National Association of Homebuilders untuk bulan Juni 2018 yang jatuh 2 poin menjadi 68 poin.

Indeks penjualan kontrak berjangka pun jatuh ke titik terendahnya setelah 7 bulan menjadi 76 poin dikarenakan kekhawatiran biaya pembangunan yang semakin mahal.

Selain itu, pemimpin New York Fed yang baru John Williams dalam sebuah konferensi pers mengatakan akan merubah dan mereformasi tatanan jasa keuangan.

Adapun untuk perusahaan China JD.com, indeks harga sahamnya di pasar saham Amerika meningkat selepas Google mnegumumkan akan menggunakan 550 juta dollar AS untuk berinvestasi di perusahaan e-commerce pesaing Alibaba tersebut.

(Baca: Google Investasi Rp 7 Triliun ke E-Commerce China JD.com)

Sementara untuk harga kontrak berjangka minyak AS meningkat 1,3 persen menjadi 65,69 dollar AS per barrel.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/06/19/102330026/pasar-khawatirkan-perang-dagang-pasar-saham-as-ditutup-variatif

Terkini Lainnya

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke