Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dampak Perang Dagang AS-China, Wall Street Ditutup Melemah

NEW YORK, KOMPAS.com - Pasar saham global mulai terdampak perang dagang melalui penerapan tarif impor antara Amerika Serikat dengan China.

Sejumlah indeks utama di Wall Street ditutup melemah pada sesi penutupan perdagangan, Selasa (19/6/2018) waktu setempat.

Berdasarkan laporan dari Bloomberg, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 287,26 poin atau 1,15 persen menjadi 24.700,21.

Sementara indeks S&P 500 turun 11,18 poin atau 0,40 persen ke level 2.762,57 dan Nasdaq Composite yang turun 21,44 poin atau 0,28 persen jadi 7.725,59.

(Baca: Pasar Khawatirkan Perang Dagang, Pasar Saham AS Ditutup Variatif)

Dampak perang dagang AS-China yang makin memanas terhadap indeks acuan saham AS nampak melalui pelemahan beberapa saham sejak awal perdagangan.

Walaupun sebelumnya sempat naik, tetapi belakangan indeks tidak dapat bertahan di zona positif sehingga kinerja Dow Jones tahun ini tercatat sudah minus.

"Investor menyadari semua retorika dalam perdagangan ini bisa jadi lebih dari sekadar taktik negosiasi," demikian kata Kepala Riset Pasar Modal di John Hancock Investments, Emily Roland, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (20/6/2018).

Meski begitu, investor masih meyakini bahwa penurunan pada saham AS tidak terlalu besar.

(Baca: IMF: Mendung yang Menggelayuti Ekonomi Dunia Semakin Gelap)

Kepala Strategi Pasar di JonesTrading, Michael O'Rourke, menilai pasar saham AS telah mengantisipasi hal tersebut dan mempersiapkan diri untuk lebih kuat daripada pasar ekuitas global.

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump mengungkapkan akan mengenakan tambahan tarif impor sebesar 10 persen untuk barang-barang dari China senilai 200 miliar dollar AS.

Menanggapi rencana Trump, China pun menyebut akan menerapkan hal serupa dalam waktu dekat untuk produk-produk AS.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/06/20/075126326/dampak-perang-dagang-as-china-wall-street-ditutup-melemah

Terkini Lainnya

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke