Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Indonesia Hati-Hati Sikapi Perang Dagang AS-China

Menurut Enggar, belum ada hal yang pasti dari eskalasi ketegangan perdagangan di antara kedua negara tersebut, meski sudah ada pernyataan untuk menaikkan tarif impor dari kedua belah pihak.

"Kami ikuti terus prosesnya karena kebijakan itu bisa berubah setiap saat. Seperti halnya sebelum ini ada pengumuman dikenakan tarif, tapi kemudian batal, sekarang mau dikenakan lagi. Yang pasti kami akan berhati-hati," kata Enggar saat acara halal bihalal di Kementerian Perdagangan, Jumat (22/6/2018).

Meski bersikap hati-hati, Enggar menegaskan Indonesia tidak hanya berdiam diri. Mereka terus melihat peluang untuk memanfaatkan kondisi tersebut dalam arti positif, yakni dalam rangka mendongkrak perekonomian Indonesia dengan mengisi slot kosong dari dampak pengenaan bea masuk yang tinggi.

"Kalau terjadi pengenaan bea masuk yang tinggi antarnegara atau antarkedua negara, kami akan coba masuk. Dalam pertemuan membahas RCEP (Regional Comprehensive Economic Partnership) di Tokyo awal bulan depan, kami akan adakan pertemuan bilateral, termasuk dengan RRT untuk bahas kemungkinan kita lakukan ekspor," tutur Enggar.

Enggar belum menjelaskan secara detil seperti apa peluang memanfaatkan momentum perang dagang ini dengan menjalin kerja sama untuk peningkatan ekspor. Namun, dia meyakini bahwa peluang akan selalu ada sehingga pertemuan tersebut diharapkan berbuah hasil yang positif.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/06/22/161200026/indonesia-hati-hati-sikapi-perang-dagang-as-china

Terkini Lainnya

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke