Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menhub Sebut KM Sinar Bangun Angkut Motor Melebihi Kapasitas

Setidaknya ada 70 motor di dalam kapal tersebut. Adapun informasi itu didapatkan Budi Karya dari wawancaranya dengan nahkoda yang selamat.

"Tadi saya dapat berita yang menyatakan jumlah motor di dalam kapal itu ada 70, menurut nahkoda dalam wawancara. Menurut saya, angka itu relatif lebih akurat karena nahkoda terima duit. Itu logika saya," kata Budi Karya di Cikarang, Minggu (24/6/2018).

Menurut Budi, informasi yang dia peroleh dari nahkoda tersebut dapat dipercaya sebab dia memperoleh bayaran saat berada di atas kapal.

Di sisi lain, nahkoda KM Sinar Bangun juga mengaku menyalahi prosedur sebab pada dasarnya kapal tersebut hanya mampu mengangkut 20 unit motor.

"Berdasarkan sertifikat rasanya enggak sampai 70. Dari yang saya ingat orangnya itu ada 43, jadi maksimal paling 20 motor," sebut Budi Karya.

Sementara itu, terkait manifes penumpang kapal tersebut, Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi menyampaikan kerap tidak konsisten.

Tak diketahui secara pasti berapa jumlah penumpang KM Sinar Bangun.

"Enggak konsisten itu. Kadang-kadang ada, kadang-kadang enggak, tergantung operator (perusahaan kapal)," ucapnya.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/06/25/083200326/menhub-sebut-km-sinar-bangun-angkut-motor-melebihi-kapasitas

Terkini Lainnya

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke