Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ancaman Perang Dagang Meningkat, Wall Street Anjlok

Dow Jones Industrial Avarage anjlok 328,09 poin atau 1,33 persen menjadi 24.252,80. Sementara S&P 500 turun 37,81 poin atau 1,37 persen menjadi 2.717,07. Adapun indeks Nasdaq Composite merosot 160,81 poin atau 2,09 pesen menjadi 7.532,01.

Tekanan yang terjadi terhadap pasar merupakan dampak dari kabar yang memberitakan mengenai Presiden AS Donald Trump yang merencanakan untuk menahan ekspor tekologi ke China serta melarang banyak perusahaan China untuk berinvestasi di perusahaan teknologi AS.

Indeks Composite Nasdaq, yang merupakan indeks harga saham-saham teknologi pun mencatatkan hari terburuknya dalam tiga bulan terakhir.

Sementara itu, Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan melalui Twitter, berita mengenai larangan investasi untuk perusahan-perusahaan China sebagai kebohongan. Menurut dia, larangan tersebuti tidak hanya berlaku untuk China, akan tetapi seluruh negara yang berusaha untuk mencuri teknologi Amerika.

"Atas Nama @realDonaldTrump, berita mengenai larangan investasi di Bloomberg dan WSJ adalah kesalahan, berita bohong. Pemberi berita sepertinya tidak benar-benar ada atau tidak tahu apa yang dia bicarakan. Pernyataan yang akan diberikan tidak ditujukan untuk China saja, tetapi untuk seluruh negara yang berusaha mencuri teknologi kami (Amerika Serikat)," ujar Mnuchin melalui akun Twitternya, Senin (25/6/2018).

Dikutip melalui Foxbusiness, Dow Jones sedikit mengalami peningkatan setelah menyentuh posisi terendahnya pada perdagangan Senin ini. Namun, pada sore hari indeks Dow Jones anjlok hampir 500 poin pada sesi perdagangan sore hari.

Wall Street semakin mengkhawatirkan terjadinya perang dagang antara AS dan China semakin memuncak. Belakangan, pemerintahan Trump mengancam China dengan akan memberlakukan tarif dagang baru untuk produk China senilai 200 miliar dollar AS, dan jika China membalas tarif tersebut, AS mengancam akan kembali meningkatkan tarif hingga 2 kali lipat.

Ketegangan perdagangan antara kedua negara ini menekan pasar saham AS, terutama di sektor industri seperti Boeing yang akan terdampak dari penerapan tarif impor antar negara ini.

Chief Chairman Officer Advisore Alliance Chris Zaccarelli mengatakan pasar masih dalam tahap penyesuaian terhadap kemungkinan adanya perang dagang. Menurut dia, perang dagang yang sebenarnya akan membuat harga saham anjlok hingga 20 persen.

"Namun, yang saat ini kita rasakan adalah dampak dari tekanan yang diberikan pemerintah Trump untuk China sehingga akhirnya China akan menyetujui kesepakatan-kesepakatan teretnty," ujar Zaccarelli.

Dirinya menambahkan, ancaman tarif oleh Trump juga merupakan bagian dari proses negosiasi AS kepada China.


https://ekonomi.kompas.com/read/2018/06/26/052255226/ancaman-perang-dagang-meningkat-wall-street-anjlok

Terkini Lainnya

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke