Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BI: Defisit Neraca Perdagangan Menurun

"Bank Indonesia memandang defisit neraca perdagangan tersebut tidak terlepas dari peningkatan kegiatan produksi dan investasi sejalan dengan membaiknya prospek perekonomian domestik serta pengaruh kenaikan harga barang impor," kata Direktur Departemen Komunikasi BI Arbonas Hutabarat melalui keterangan tertulis di laman bi.go.id, Selasa (26/6/2018).

Arbonas mengungkapkan, perbaikan neraca perdagangan bulan Mei didorong turunnya defisit neraca perdagangan sektor nonmigas yang lebih besar dibandingkan dengan peningkatan defisit neraca perdagangan migas.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor nonmigas bulan Mei sebesar 14,55 miliar dollar AS, sementara impor nonmigas 14,83 miliar dollar AS. Jika dibandingkan dengan neraca perdagangan bulan April, ekspor nonmigas tercatat hanya 13,28 miliar dollar AS dan impor nonmigasnya 13,77 miliar dollar AS.

"Dengan perkembangan tersebut, secara kumulatif Januari sampai Mei 2018, neraca perdagangan Indonesia mencatat defisit sebesar 2,83 miliar dollar AS," tutur Arbonas.

Adapun perbaikan defisit neraca perdagangan disebabkan oleh kenaikan ekspor nonmigas, di mana bulan Mei meningkat 1,23 miliar dollar AS (month to month). Peningkatan ekspor nonmigas ini ditopang oleh kenaikan ekspor mesin dan peralatan listrik, bijih, kerak dan abu logam, besi dan baja, barang-barang rajutan, serta timah.

Sementara impor nonmigas naik 0,99 miliar dollar AS (month to month) karena meningkatnya impor mesin dan peralatan mekanik, mesin dan peralatan listrik, serealia, gula dan kembang gula, serta kapal laut dan bangunan terapung. BI menilai, meningkatnya impor nonmigas menandakan kegiatan produksi dan investasi yang tetap kuat.

"Secara kumulatif, Januari sampai Mei 2018 neraca perdagangan nonmigas masih mencatat surplus yakni 2,20 miliar dollar AS," ujar dia.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/06/26/124000226/bi--defisit-neraca-perdagangan-menurun

Terkini Lainnya

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Whats New
TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Whats New
Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Whats New
Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Whats New
Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Whats New
Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Whats New
BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

Whats New
Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Whats New
Intip 'Modern'-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Intip "Modern"-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Whats New
IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke