Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Investor Kecewa BNBR Lakukan "Reverse Stock"

JAKARTA,  KOMPAS.com - Suspensi terhadap saham PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI) membuat geram segenap investor terhadap direksi BNBR.

Kekecewaan disampaikan salah satu investor BNBR pada saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Insidentil yang digelar jajaran direksi BNBR di Bakrie Tower, Jakarta, Selasa (26/6/2018).

"Saya punya saham BNBR dari harga murah, mahal, terus murah sampai sekarang turun itu banyak sekali. Sebelumnya saya minta maaf kalau nanti ada kata-kata saya yang kurang berkenan buat bapak direksi sekalian," kata salah seorang investor, Nunuk Darmawan.

Nunuk menegaskan kekecewaannya atas reverse stock yang dilakukan BNBR. Saham BNBR justru terus menukik turun setelah reverse stock dilakukan. Padahal dia berharap saham BNBR kembali likuid setelah reverse stock.

(Baca: Investor Protes Rencana Reverse Stock Bakrieland)

Seperti diketahui bahwa harga saham BNBR beberapa waktu lalu sempat anjlok menjadi Rp 50 per lembar.

Hal itu kemudian membuat perseroan melakukan reverse stock 10 kali lipat hingga membuat harga saham BNBR menjadi Rp 500.

Namun, setelah reverse stock dilakukan, harga saham BNBR justru kembali turun dan kini menyentuh level Rp 70.

"Kemarin dari saat reverse stock Rp 500 langsung turun jadi Rp 400 dan turun lagi sampai sekarang Rp 70," keluh Nunuk.

(Baca: BNBR Terancam Kembali Jadi Saham Gocap)

Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama BNBR Bobby Gafur Umar menyampaikan upaya perseroan merestrukturisasi utang dan potensi bisnis yang akan dilakukan BNBR ke depannya.

Nunuk sendiri mengaku puas mendengar keterangan dari Bobby. Namun, dia berharap agar semua rencana dan upaya tersebut bisa direalisasikan.

"(Jawabannya) cukup banget, tapi saya mau itu jadi kenyataan," ujar Nunuk.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/06/26/164417426/investor-kecewa-bnbr-lakukan-reverse-stock

Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke