Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harga Minyak Dunia Capai Level Tertinggi sejak 2014

Selain itu, pasar minyak juga mengkhawatirkan ekspor minyak Libya serta upaya pemerintah Trump untuk mengganggu ekspor minyak Iran.

West Texas Intermediate pada penutupan perdagangan Rabu (27/6/2018) diperdagangkan pada harga 72,26 dollar AS per barrel, meningkat 3,2 persen, atau 2,23 dollar AS per barrel. Sementara harga kontrak berjangka menyentuh 73 dollar AS per barrel. Harga ini merupakan yang tertinggi sejak November 2014 lalu.

Sementara itu, Brent diperdagangkan pada harga 77,72 dollar AS per barrel, meningkat 1,9 persen atau 1,41 dollar AS.

Stok minyak mentah AS, berdasarkan laporan US Energy Information Administration, anjlok 9,9 juta barrel dalam satu minggu, pada 22 Juni 2018 lalu. Padahal, analis sebelumnya memprediksi jumlah stok minyak AS hanya turun di kisaran 2,6 juta barrel, sementara data industri menunjukkan penurunan stok hingga 9,2 juta barrel.

Sebelumnya pada Selasa, (26/6/2018), harga minyak mentah AS sempat mengalami lonjakan sebesar 2,45 dollar AS per barrel setelah Kementerian Luar Negeri setempat mengumumkan kepada perusahaan-perusahaan yang mengimpor produk minyak Iran untuk menghentikan impor pada 4 November 2018 mendatang. Perusahaan yang tetap melakukan impor akan diberikan sanksi tegas oleh Pemerintah AS.

Selain itu, di Libya terjadinya sengketa antara pemerintah dan oposisinya menimbulkan ketidakjelasan pengurusan ekspor minyak negara. Meskipun pada Selasa lalu, pelabuhan perdagangan minyak di Hariga dan Zueitina tetap berjalan normal.

Adapun sebelumnya, Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak Bumi (OPEC) sepakat untuk meningkatkan produksi minyak pada Jumat (25/6/2018) lalu untuk menyeimbangkan permintaan minyak dalam perdagangan global.

Dikutip melalui CNBC, Arab Saudi bahkan berencana untuk menembus rekor produksi minyak sebesar 11 juta barrel per hari pada bulan Juli mendatang, setelah sebelumnya sempat menyentuh rekor 10,8 barrel per hari pada bulan Juni ini.

Sebelumnya, harga minyak sempat turun selepas Saudi mengumumkan akan meningkatkan output produksi minyak pada perdagangan Selasa lalu. Namun, harga segera melonjak selepas Trump menginformasikan larangan impor untuk minyak produksi Iran, dan meminta perusahaan-perusahaan yang membeli minyak Iran untuk memangkas impor mereka secara bertahap hingga November mendatang.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/06/28/085503526/harga-minyak-dunia-capai-level-tertinggi-sejak-2014

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke