Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penembakan Mobil Pegawai Diduga Terkait Kritik Serikat Pekerja

Ketua Serikat Pekerja JICT Hazris Malsyah menduga peristiwa tersebut berkaitan dengan perpanjangan kontrak JICT jilid II dengan Hutchison yang ditentang para pekerja.

"Kemungkinan ada kaitan dengan kritik keras oleh pekerja terkait perpanjangan kontrak JICT jilid II kepada Hutchison yang melanggar aturan dan merugikan negara Rp 4,08 triliun," ujar Hazris melalui keterangan tertulis, Kamis (28/6/2018).

SP JICT meminta Polri mengungkap kasus penembakan mobil salah satu pekerja JICT tersebut.

(Baca: Mobil Pegawai Pelabuhan Ditembak Orang Tak Dikenal)

Oleh karena itu, SP JICT mendorong Badan Pemeriksa Keuangan menyelesaikan audit kasus Pelindo II yang masih belum selesai.

Selain itu, SP JICT meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengungkap tuntas kasus kontrak JICT tersebut.

"Seluruh pekerja di Indonesia berhak mendapatkan rasa aman dalam bekerja. Ancaman demi ancaman kepada anggota serikat pekerja tidak akan menyurutkan perjuangan untuk mengembalikan JICT ke pangkuan Ibu Pertiwi," kata Hazris.

Teror berulang

Hazris menambahkan, kasus ini juga menjadi pekerjaan rumah yang serius bagi jajaran pengurus sekuriti JICT serta vendor keamanan.

Menurut dia, kejadian ini bukan pertama kalinya terjadi. Sejauh ini sudah ada tiga mobil anggota serikat dirusak dan ditembak.

"Sebelumnya kejadian serupa menimpa mobil milik anggota dan mantan Ketua SP JICT Hubertus Sirait dan Nova Sofyan Hakim," kata Hazris.

Padahal, penembakan tersebut terjadi di area lini 1 pelabuhan dan hanya berjarak 10 meter dari pos jaga sekuriti.

Di area tersebut terdapat kode keamanan internasional ISPS, petugas keamanan yang berjaga 24 jam, dan ada 200 lebih CCTV terpasang.

"Tentu kejadian ini menjadi pertanyaan," ujar dia.

Gotri ditemukan

Sebelumnya diberitakan, tidak ada korban jiwa maupun luka akibat penembakan mobil itu karena sedang ditinggal pemiliknya. Di dalam mobil ditemukan gotri, peluru airsoft gun. 

Kasat Reskrim Pelabuhan Tanjung Priok AKP Faruk Rozi memprediksi, aksi penembakan itu dilakukan antara pukul 15.00 dan 23.00 WIB kemarin. Pemilik mobil baru menemukan bekas tembakan saat hendak pulang kerja.

"Jam kerja dia jam 3 sore sampai jam 11 malam. Itu diketahui ketika jam 11 malam dia mau masuk pulang ngeliat mobilnya kok pada kaca pintu depan sebelah kiri kok retak," katanya.

Saat ini polisi masih menyelidiki kasus penembakan tersebut dengan memeriksa sejumlah saksi dan barang bukti.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/06/28/140041026/penembakan-mobil-pegawai-diduga-terkait-kritik-serikat-pekerja

Terkini Lainnya

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke