Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Masih Dalam Tren Melemah, Rupiah Menuju Rp 14.500 Per Dollar AS?

Mengutip Kontan.co.id Jumat (29/6/2018), analis Monex Investindo Faisyal mengatakan pelemahan rupiah sepanjang hari kemarin dipicu oleh kembali menguatnya dollar AS.

"Hampir seluruh mata uang utama maupun emerging market melemah terhadap dollar," katanya, Kamis (28/6/2018).

Baca: Pelemahan Rupiah Diprediksi Bisa Berlanjut

Selain itu, pelemahan rupiah juga terjadi seiring dengan naiknya yield surat utang negara (SUN). Hari ini yield SUN acuan bertenor 10 tahun berada di level 7,86 persen atau naik 1,69 persen. Hal ini membuat investor asing memilih menarik dana dari pasar domestik.

Adapun, kemungkinan Bank Indonesia (BI) mengerek suku bunga acuan untuk ketiga kalinya pada Rapat Dewan Gubernur yang tengah berjalan, dianggap Faisyal, tidak akan banyak memberi dampak. "Pasalnya, pasca-suku bunga naik dua kali, rupiah masih belum stabil juga," tuturnya.

Faisyal menilai, rupiah terus melemah lantaran tertekan data perdagangan Indonesia bulan Mei yang dirilis dengan angka impor cukup tinggi. "Impor naik lebih banyak daripada ekspor dan neraca perdagangan masih defisit," katanya.

Investor juga mulai menjaga jarak dengan pasar dalam negeri seiring dengan perhelatan tahun politik yang semakin dekat. Pemilihan kepala-kepala daerah hingga pemilihan presiden selanjutnya membuat investor melihat ada potensi ketidakpastian di pasar Indonesia dalam waktu dekat.

Hingga akhir tahun ini, Faisyal melihat, rupiah berpotensi terus melemah hingga berada di rentang Rp 14.500 - Rp 15. 000 per dollar AS. Alasannya, The Fed kemungkinan besar masih akan menaikkan suku bunganya dua kali lagi.

Selain itu, Agustus nanti calon presiden sudah mulai ditetapkan sehingga ketidakpastian ekonomi mulai muncul.

Untuk perdagangan Jumat (29/6/2018), pasar masih akan fokus pada hasil Rapat Dewan Gubernur BI. Faisyal memprediksi, rupiah masih akan melanjutkan pelemahan dan berpotensi menguji level Rp 14.500 per dollar AS.

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Besok, kurs rupiah menguji level Rp 14.500 per dollar AS

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/06/29/053701226/masih-dalam-tren-melemah-rupiah-menuju-rp-14500-per-dollar-as

Terkini Lainnya

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Whats New
TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Whats New
Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Whats New
Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Whats New
Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Whats New
Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Whats New
BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

Whats New
Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Whats New
Intip 'Modern'-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Intip "Modern"-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Whats New
IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke