Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Disokong Saham Perbankan dan Teknologi, Wall Street Ditutup Hijau

Saham-saham perbankan dan teknologi menjadi faktor utama yang mendorong tiga indeks utama Wall Street bergerak lebih tinggi dari sebelumnya.

Dow Jones Industrial Avarage meningkat 98,46 poin menjadi 24.216,05 setelah sempat anjlok hingga 100 poin pada sesi pembukaan, dengan Boeing sebagai saham dengan kinerja terbaik.

Sementara itu, indeks S&P 500 ditutup menguat 0,62 persen menjadi 2.716,31. Indeks Nasdaq Composite pun naik 0,79 persen menjadi 7.503,68 seiring dengan peningkatan saham Amazon sebesar 2,4 persen.

Adapun saham JP Morgan, Goldman Sachs, Citigroup, Morgan Stanley dan Bank of Amerika seluruhnya meningkat lebih dari 1 persen. Meskipun sebelumnya, pasar saham sedang berada dalam tekanan satu minggu ini, akibat semakin meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat dengan beberapa rekan perdagangannya.

Ketiga indeks besar Wwall Street, Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq Composite sempat anjlok setidaknya hingga 1,4 persen sejak Senin lalu.

Saat ini, AS tidak hanya berhadapan dengan China dalam masalah perdagangan, tetapi juga dengan Uni Eropa. Sebab, Presiden Donald Trump sempat mengancam Uni Eropa akan memberlakukan tarif hingga 20 persen, melalui akun twitternya.

"Tidak banyak investor yang benar-benar berniat untuk keluar," ujar pendiri Icon Advisers Craig Callahan.

Menurut dia, banyak investor yang mengalami kebingungan akibat ketidak pastian pasar.

"Mereka ingin berada di saham karena pendapatan, tetapi mereka juga ingin keluar karena ketidakpastian. Ini sebuah penyeimbangan," ujar dia.

Menurut Managing Director Crossmark Global Investment Paul Townsen, selama kebijakan perdagangan masih belum pasti, volatilitas atau ketidakpastian masih akan membayangi pasar global.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/06/29/070600326/disokong-saham-perbankan-dan-teknologi-wall-street-ditutup-hijau

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke