Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menhub Harap Pengerjaan MRT Fase 2 Gunakan 50 Persen Komponen Lokal

JAKARTA, KOMPAS.com - Proses pengerjaan Mass Rapid Transit (MRT) tahap 2 melalui jalur Bundaran HI-Kampung Bandan akan mulai dilakukan pada Desember 2018.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berharap keterlibatan produk Indonesia pada proyek tahap kedua ini bisa mencapai 50 persen.

"Saya minta ke MRT (PT MRT Jakarta) keterlibatan kita makin tinggi, baik dari komponen dan tenaga ekspert, saya pikir Jepang welcome. Saya minta untuk tahap 2 ini porsinya (keterlibatan Indonesia) 50 banding 50," ujar Budi Karya saat meninjau proyek MRT di kawasan Senayan, Minggu (1/7/2018).

(Baca: Menhub Sebut Proyek MRT Lebak Bulus-Bundara HI Segera Rampung)

Proses pengerjaan konstruksi MRT tahap pertama sebelumnya dilakukan di Jepang.

Tahun ini, pemerintah berharap perusahaan Jepang dapat bekerja sama dengan PT Inka untuk membangun konstruksi di Indonesia.

Ia pun berharap pengerjaan proyek MRT fase kedua bisa lebih cepat sebab pihak pengembang sudah memahami pola kerja selama 2 tahun menggarap proyek MRT tahap pertama.

Setelah fase pertama dan kedua proyek MRT ini rampung, pemerintah akan membangun MRT tahap ketiga yang akan menghubungkan Jakarta bagian barat dan timur.

(Baca: MRT Fase 2 Lebih Mahal dan Lebih Sulit dari Fase 1)

Tahap awal MRT fase ketiga yakni membangun jalur dari Ujung Menteng hingga Kembangan.

"Dari timur ke barat kita kan sampai 27 kilometer, itu dari Ujung Menteng sampai Kembangan. Studinya sudah dilakukan lama tinggal detail desain dan pengusaan tanah," ujar Budi.

Proyek ini diperkirakan dimulai pada akhir 2020. Setelah proyek ini rampung pada 2024, pemerintah akan melanjutkan fase berikutnya untuk jalur Cikarang hingga Wilangan.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/07/02/064100826/menhub-harap-pengerjaan-mrt-fase-2-gunakan-50-persen-komponen-lokal

Terkini Lainnya

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke