Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Rahasia Sri Mulyani Jaga Ekonomi Indonesia di Tengah Gejolak Global

Ada fokus tertentu yang jadi perhatian bersama untuk membuat Indonesia tahan terhadap dinamika global namun tetap bisa memacu pertumbuhan ekonomi.

"Jadi, yang akan mendapat tekanan paling besar dari gejolak global ini adalah investasi, karena akan dapat tekanan suku bunga naik, tekanan bahan baku dan barang modal yang diimpor meningkat," kata Sri Mulyani usai rapat bersama Komisi XI di DPR, Senin (2/7/2018).

Di satu sisi, pemerintah punya misi meningkatkan investasi dengan stimulus dari berbagai bentuk insentif yang diramu oleh pemerintah. Tetapi, pemerintah juga berkepentingan untuk menjaga defisit transaksi berjalan dengan mengendalikan atau mengurangi impor agar target pertumbuhan ekonomi tahun ini bisa tercapai.

"Kalau investasi yang sekarang sudah tumbuh mendekati 8 persen, kami berharap untuk tetap terjaga momentumnya mendekati 8 atau di atas 8 persen. Caranya bagaimana? Walaupun suku bunganya naik, BI melakukan relaksasi," tutur Sri Mulyani.

Relaksasi dilakukan untuk mendongkrak permintaan kredit sekaligus mengkompensasi kenaikan suku bunga. Bank Indonesia sebelumnya menaikkan suku bunga acuan atau BI 7-Day Repo Rate 50 basis poin (bps) menjadi 5,25 persen.

"OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dalam hal ini akan melihat space-nya di dalam perbankan. Kami memberikan insentif investasi. Itu semua supaya kami bisa melindungi momentum dari investasi walaupun menghadapi berbagai tekanan, bisa dapat kompensasi dari pemerintah," ujar Sri Mulyani.

Desain bauran kebijakan ini akan di-review terus oleh Kementerian Keuangan bersama Bank Indonesia, OJK, Lembaga Penjamin Simpanan, dan kementerian/lembaga lain. Harapannya, dengan strategi seperti itu, investasi tetap bisa tumbuh begitupun dengan ekspor yang dapat lebih tinggi dari laju pertumbuhan impor.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/07/03/052700026/ini-rahasia-sri-mulyani-jaga-ekonomi-indonesia-di-tengah-gejolak-global

Terkini Lainnya

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Whats New
TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Whats New
Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Whats New
Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke