Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Telkom Mengaku Tidak Pekerjakan Tenaga Kerja Asing

"Telkom tidak ada isu tenaga asing. Kalaupun ada, berbasis kontrak," ujar Direktur Human Capital Telkom Indonesia Herdy Harman di sela-sela Indihome Frontliner  Competition (IFC) 2018 di Bandung, Selasa (3/7/2018).

Herdy memastikan, jumlah proyek yang kemungkinan melibatkan tenaga asing bisa dihitung dengan jari. Karenanya ia meyakini, kalaupun ada tenaga asing yang bekerja berdasarkan project  base, jumlahnya pun sangat sedikit.

"Tapi saya tidak pernah ada info kalau kita (Telkom) mempekerjakan asing," ucapnya.

Untuk menangkal tenaga kerja asing, pihaknya terus memperbaiki diri. Salah satunya dengan meningkatkan kompetensi SDM di Indonesia dengan memberikan standar global dalam setiap pelayanan.

"Teman di Telkom sih, kita bisa mastiin, semua sudah berstandar global. Karena yang masuk kesini itu SOP dan standarisasinya double standard," ucapnya.

Sebagai salah satu perusahaan terkemuka di dunia, Telkom dituntut untuk selalu meningkatkan kemampuan.

Bahkan, Telkom memiliki Assessment  Center Indonesia (ACI) yang berfungsi untuk meningkatkan kemampuan personal para pegawai Telkom.

"Kompetensi di lingkungan kami ada yang sifatnya personal, fungsional competency,  technical  competency, leadership  competency,  personal  quality. Itu ada parameterya melalui assessment," ujarnya.

Kompetisi pekerja Telkom

Indihome Frontliner Competition (IFC) 2018 kali ini merupakan ajang untuk meningkatkan kompetensi pegawai dalam memberikan pelayanan yang jauh lebih baik.

Hasil terbaik dari kompetensi ini, sambung Herdy, nantinya akan distandarkan. Kegiatan kompetisi ini berimbas pada peningkatan pelayanan dan tentunya kemampuan SDM.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/07/03/095822226/telkom-mengaku-tidak-pekerjakan-tenaga-kerja-asing

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke