Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penggunanya Kurang Nyaman, Bukalapak Akan Kembangkan Tampilan Situsnya

Angka tersebut adalah yang paling tinggi jika dibandingkan dengan e-commerce lain seperti JD.ID, Lazada, Tokopedia, Shopee, dan Blibli.com.

Menanggapi hal ini, VP of Product Design Bukalapak Yoel Sumitro mengakui adanya kelemahan dalam laman mereka yang membuat pengguna, baik pelapak maupun pembeli, merasa kesulitan. Hal ini dipicu oleh tidak adanya kesinambungan antara designer dan pengguna website.

"Memang kita mengakui design kita banyak yg bisa diimprove. Kesalahan utama kita adalah, kita nggak tau kalau orang yang mendesign dan orang yg memakai itu tottally diferent people," ujarnya kepada awak media, Selasa (3/7/2018) di Jakarta.

Dia menjelaskan, selama ini proses riset yang dilakukan paska pengembangan produk hanya dilakukan di Jakarta saja. Padahal, banyak pengguna Bukalapak yang berasal dari luar Jawa dan tentu memiliki pengalaman penggunaan yang berbeda.

"Selama ini kita tes hanya di Jakarta, sekarang kita mulai push, kita kirim orang-orang e daerah-daerah seperti di Binjai dan Makassar untuk menilai apa yang perlu agar bisa mengimprove desain kita," jelas Yoel.

Meskipun, pihaknya belum bisa menjelaskan secara lebih detil desain seperti apa yang sedang dikembangkan oleh Bukalapak.

"Detilnya kita pasti nggak bisa bilang kaya bakal reform seperti apa. Tapi tim kita bener-bener lagi bikin setiap hari di ruang yang sama, brainstroming liatin desain-desain patern yg kira-kira bagus buat orang Indonesia kaya gimana," ujarnya.

Dengan berfokus pada pengalaman pengguna, Bukalapak berharap dapat menciptakan produk yang biaa digunakan oleh masyarakat secara luas.

"Kami bisa design sekompleks apapun, se-fancy apapun kalau at the end mereka tidak bisa pakai, it's fails," ujar Yoel.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/07/03/190609526/penggunanya-kurang-nyaman-bukalapak-akan-kembangkan-tampilan-situsnya

Terkini Lainnya

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Whats New
Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Smartpreneur
Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Whats New
Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke