Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menkeu: Konsumsi Rumah Tangga Tumbuh 5 Persen di Kuartal II 2018

Proyeksi ini lebih tinggi dari realisasi konsumsi rumah tangga dalam data pertumbuhan ekonomi kuartal I 2018 yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) sebesar 4,95 persen.

"Kami akan tetap melihat komponen konsumsi yang diharapkan dengan inflasi yang rendah akan tetap bisa meningkat, atau dalam hal ini growth-nya di sekitar 5 persen," kata Sri Mulyani usai menghadiri sidang paripurna di gedung DPR RI, Selasa (3/7/2018).

Ketika ditanya apakah efek Lebaran dan Pilkada serentak dapat mendorong konsumsi rumah tangga lebih tinggi pada kuartal II, Sri Mulyani belum mau berkomentar. Dia memilih untuk menunggu saja data yang akan dikeluarkan oleh BPS mengenai pertumbuhan ekonomi kuartal II, dalam waktu dekat ini.

Di satu sisi, ketidakpastian kondisi ekonomi saat ini disebut Sri Mulyani akan lebih berpengaruh ke pertumbuhan investasi. Pengaruh ke investasi disebabkan kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia baru-baru ini dan tren pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS yang terus berlanjut.

Investasi juga cukup terdampak terlebih jika melakukan impor dalam jumlah besar. Tekanan dari kurs sangat terasa, terlebih ketika sebuah usaha sangat mengandalkan bahan baku dan barang modal yang diperoleh secara impor.

"Namun, dengan langkah-langkah pemerintah untuk bisa mendorong investasi, kami berharap dampak negatif dari perkembangan pasar bisa diminimalkan dan kami berharap ekspor bisa meningkat sementara impor bisa ditekan, sehingga growth kuartal II bisa dijaga momentumnya," tutur Sri Mulyani.

Komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga dalam struktur pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) adalah yang paling besar, sekitar 56,80 persen. Sehingga, kenaikan sedikit pertumbuhan konsumsi rumah tangga akan sangat berpengaruh terhadap laju pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/07/03/195700726/menkeu--konsumsi-rumah-tangga-tumbuh-5-persen-di-kuartal-ii-2018

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke