Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Suku Bunga Acuan BI Belum Dongkrak Rupiah, Pemerintah Cari Sumber Sentimen Negatifnya

Kondisi ekonomi dalam negeri mulai menemui hambatan, terutama ketika kenaikan suku bunga acuan atau BI 7-Day Repo Rate belum dapat memperkuat posisi nilai tukar rupiah terhadap dollar AS.

"Kami bersama BI terus mewaspadai dan melihat kondisi yang terkait dengan dinamika nilai tukar maupun dari sisi keseluruhan perekonomian. Kalau dilihat dari kebijakan yang sudah dilakukan BI, pemerintah akan melihat sentimen berasal dari dalam atau dari luar negeri," kata Sri Mulyani usai rapat paripurna di gedung DPR RI, Selasa (3/7/2018).

Sri Mulyani menjelaskan, jika sentimen negatif berasal dari luar negeri, maka akan dilakukan langkah-langkah untuk meminimalkan dampaknya ke perekonomian. Wujud langkah yang disebutkan adalah dalam bentuk bauran kebijakan pemerintah bersama BI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Namun, kalau sumber sentimen negatifnya justru dari dalam negeri yang disebabkan oleh defisit transaksi berjalan, maka fokus penanganannya adalah memperkecil besaran defisit. Agar defisit transaksi berjalan tidak makin melebar, pemerintah akan terus mendorong kegiatan ekspor dan peningkatan sektor pariwisata untuk menambah cadangan devisa.

"Serta pada saat yang sama mulai meneliti kebutuhan impor dan apakah kebutuhan itu memang betul-betul sesuatu yang dibutuhkan oleh perekonomian Indonesia," tutur Sri Mulyani.

BI dalam tahun ini sudah menaikkan suku bunga acuan sebanyak 3 kali, dengan total kenaikan 100 basis poin (bps) dari suku bunga sebesar 4,25 persen sejak awal tahun 2018. Kini, suku bunga acuan menjadi 5,25 persen dan telah berlaku sejak 29 Juni 2018 yang lalu.

Sementara berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS ada pada level Rp 14.418. Posisi tersebut merupakan level yang pelemahannya paling dalam sejak awal tahun ini.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/07/04/053000526/suku-bunga-acuan-bi-belum-dongkrak-rupiah-pemerintah-cari-sumber-sentimen

Terkini Lainnya

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Whats New
Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke