Pinjaman Tahap Dua Kereta Cepat Cair Akhir Juli 2018

Direktur Utama KCIC Chandra Dwiputra menyatakan, pihaknya masih menunggu dua kali pencairan pinjaman hingga akhir 2018.

"Akhir Juli ini sekitar 1,1 miliar dollar AS. Sebelumnya 170 juta dollar AS," ujar Chandra di Lapangan Danu Setiawan kompleks Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (3/7/2018).

Sementara pinjaman tahap ketiga diperkirakan akan cair pada Desember 2018 sebesar 500 juta dollar AS. Biaya tersebut akan digunakan untuk pembebasan lahan dan membayar kontraktor.

KCIC baru saja menyerahkan 408 unit rumah dinas pengganti untuk anggota TNI Angkata Udara yang rumahnya terdampak proyek kereta cepat.

Chandra mengatakan, selanjutnya tinggal menunggu anggota pindah ke rumah dinas baru dan rumah yang lama akan dibongkar. Setelah itu, mereka akan menyelesaikan pekerjaam rumah lain dalam pembebasan lahan.

"Soal lahan harus selesai tahun ini. Kalau mau cepet selesai harus selesai dulu lahannya. Tahun depan full konstruksi," kata Chandra.

KCIC menargetkan konstruksi sudah bisa mencapai 25 persen pada akhir tahun. Dengan demikian, target penyelesaian pada 2021 sesuai kontrak dapat terpenuhi.