Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Meski Tak Maksimal, Menkeu Sebut Hasil Lelang SUN Masih Cukup Baik

Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan melaksanakan lelang SUN untuk 5 seri dengan total penawaran Rp 21,465 triliun.

"Kami hari ini memenangkan lebih dari Rp 11 triliun dari (penawaran) Rp 21 triliun. Saya rasa, itu adalah salah satu bentuk dinamika pasar yang cukup baik, apalagi mempertimbangkan situasi yang sekarang sedang terjadi," kata Sri Mulyani usai sidang paripurna di gedung DPR RI, Selasa (3/7/2018).

Total nominal yang dimenangkan dari 5 seri yang ditawarkan adalah Rp 11,320 triliun. Ke lima seri yang dimaksud adalah seri SPN12181004 (reopening), SPN12190704 (new issuance), FR0063 (reopening), FR0065 (reopening), dan FR0075 (reopening).

Penerbitan SUN dilakukan sebagai upaya pemerintah dalam menutup defisit APBN. Sejalan dengan itu, Sri Mulyani menekankan bahwa pemerintah terus memperhatikan kondisi perekonomian dunia, salah satunya sentimen terhadap mata uang Tiongkok yang terus berlanjut.

"Sampai hari ini, saya rasa pembiayaan tetap bisa terjaga dengan baik," tutur Sri Mulyani.

Sampai dengan akhir Mei 2018, pemerintah telah memenuhi defisit APBN melalui penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp 179,26 triliun atau mencapai 43,25 persen dari yang ditargetkan. Sedangkan melalui penarikan pinjaman luar negeri, pemerintah telah menutup defisit APBN Rp 19,42 triliun atau 37,82 persen dari target tahun ini.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/07/04/070800026/meski-tak-maksimal-menkeu-sebut-hasil-lelang-sun-masih-cukup-baik

Terkini Lainnya

Kinerjanya Banyak Dikeluhkan di Medsos, Berapa Gaji PNS Bea Cukai?

Kinerjanya Banyak Dikeluhkan di Medsos, Berapa Gaji PNS Bea Cukai?

Work Smart
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke