Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menhub Minta KNKT dan Polisi Usut Penyebab Kandasnya KM Lestari Maju

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk melakukan investigasi penyebab kandasnya KM Lestari Maju di perairan Selayar, Sulawesi Selatan.

Kapal feri KM Lestari Maju yang melayani penyeberangan dari Pelabuhan Bira, Kabupaten Bulukumba, ke Pelabuhan Pamatata, Kabupaten Selayar kandasa, Selasa (3/7/2018) siang.

KM Lestari Maju kandas saat hendak berlabuh. Kandasnya KM Lestari Maju mengakibatkan 33 orang meninggal dunia.

"Saya tidak menginginkan peristiwa seperti ini terulang kembali, untuk itu saya perintahkan ketua KNKT untuk melakukan investigasi penyebab musibah ini. Saya pun telah meminta kepada pihak Kepolisian untuk mengambil tindakan sesuai hukum yang berlaku," ujar Budi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (4/7/2018).

Budi menambahkan, pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap moda transportasi agar kejadian serupa tak terulang lagi.

"Pasca-peristiwa tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba 3 minggu lalu, saya telah perintahkan kepada Dirjen Perhubungan Darat, Dirjen Perhubungan Laut, dan Inspektur Jenderal untuk evaluasi secara menyeluruh angkutan perairan ini. Cukup sudah saudara kita menjadi korban dalam kecelakaan transportasi. Apa hasilnya dari evaluasi tersebut, akan saya sampaikan dalam waktu dekat ini," kata Budi.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan menegaskan bahwa kapal penyeberangan KM Lestari Maju sengaja dikandaskan dan tidak tenggelam seperti informasi yang beredar di luar.

Kapal penyeberangan KM Lestari Maju dikandaskan di perairan Selayar Kabupaten Bulukumba Provinsi Sulawesi Selatan pada Selasa (3/7) pukul 14.30 WITA.

Kapal KM Lestari Maju tujuan Pamatata dinakhodai oleh Agus Susanto dan sesuai manifest membawa 139 orang penumpang dikandaskan sekitar 300 meter dari Pantai Pabadilang, Selayar.

Adapun kapal tersebut membawa kendaraan roda dua sebanyak 18 unit, kendaraan roda empat sebanyak 14 unit, kendaraan golongan 5 sebanyak 8 unit dan kendaraan golongan 6 sebanyak 8 unit dengan jumlah total seluruhnya 48 unit kendaraan.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/07/04/145112526/menhub-minta-knkt-dan-polisi-usut-penyebab-kandasnya-km-lestari-maju

Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke