Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menhub Temui Keluarga Korban KM Lestari Maju

Ia juga meninjau pantai yang menjadi tempat evakuasi para korban kecelakaan kapal itu. Kapal dikandaskan sekitar 300 meter dari Pantai Pabadilang, Selayar.

Budi didampingi oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Laut Kementrian Perhubungan Agus Purnomo, Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono, anggota Basarnas, dan pemerintah daerah setempat.

Budi menyampaikan ucapan duka cita kepada keluarga korban yang anggota keluarganya menjadi korban.

"Saya diminta Pak Presiden untuk secara langsung melihat apa yang terjadi. Tentunya yang paling penting adalah kami bersama Polri,TNI, dan Basarnas berusaha untuk mengevakuasi secara maksimal kita akan lakukan," ujar Budi saat ditemui di Pantai Pabadilang, Kepulauan Selayar.

Bangkai kapal masih nampak menyembul tak jauh dari daratan. Sementara sejumlah perahu Basarnas tampak merapat untuk mengevakuasi para korban.

Setelah meninjau lokasi evakuasi, Budi dan rombongan menyambangi salah satu rumah korban kecelakaan KM Lestari Maju di Desa Batamara.

Kedatangan mereka disambut oleh keluarga korban yang bernama Rajmaeni (50). Budi singgah tidak terlalu lama.

Usai berbincang-bincang dengan keluarga korban, ia berpamitan. Sebelum pulang, Budi memeluk salah satu anggota keluarga Rajmaeni yang menangis.

"Kami sampaikan dukacita dari saya, dari presiden, dan pemerintah," kata Budi.

Kementerian Perhubungan menegaskan bahwa kapal penyeberangan KM Lestari Maju sengaja dikandaskan dan tidak tenggelam seperti informasi yang beredar sebelumnya.

Kapal KM Lestari Maju tujuan Pamatata dinakhodai oleh Agus Susanto dan sesuai manifest membawa 139 orang penumpang dikandaskan sekitar 300 meter dari Pantai Pabadilang, Selayar.

Adapun kapal tersebut membawa kendaraan roda dua sebanyak 18 unit, kendaraan roda empat sebanyak 14 unit, kendaraan golongan 5 sebanyak 8 unit, dan kendaraan golongan 6 sebanyak 8 unit dengan jumlah total seluruhnya 48 unit kendaraan.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/07/04/195325426/menhub-temui-keluarga-korban-km-lestari-maju

Terkini Lainnya

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke