Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menhub: Sebelum Kejadian Danau Toba, Saya Sudah "Warning" Syahbandar

Hal tersebut telah dia sampaikan melalui video conference kepada petugas di daerah-daerah yang kapalnya rawan kelebihan muatan.

Namun, peristiwa di Danau Toba dan perairan Kepulauan Selayar tak bisa terelakkan.

"Pada dasarnya kami sudah memberikan warning kepada setiap syahbandar sebelum kejadian Toba. Secara khusus sebenarnya kami sudah menugaskan pihak-pihak tertentu di sini untuk memberikan suatu pembelajaran bagi semua teman-teman kita di sana," ujar Budi saat ditemui di Pantai Pabadilang, Kepulauan Selayar, Rabu (4/7/2018).

Budi mengatakan peringatan tersebut merupakan standar aturan yang harus dilakukan, yakni soal prasarana yang memadai dan tata laksana.

Saat itu, ia menekankan bahwa jumlah penumpang harus sesuai dengan kapasitas yang dianjurkan serta ada manifesnya.

"Yang tidak terjadi adalah suatu mekanisme keselamatan di saat-saat mereka karam itu tidak clear," kata Budi.

Kemudian, yang juga harus diperhatikan adalah sarana berupa kapal itu sendiri.

Sesuai aturan, pengecekan kelaikan kapal mesti dilakukan secara berkala. Biasanya, ramp check dilakukan dua kali dalam setahun.

Ia menyesalkan atas apa yang terjadi di Danau Toba dan Kepulauan Selayar

"Tapi apapun ini menjadi satu masukan kita. Kita akan kembali memanggil semua Syahbandar dan kita akan memberikan pendidikan itu. Saya akan melakukan tindak tegas apabila ternyata tim saya ada yang tidak menuruti tata cara yang ada," ujar dia.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/07/04/203200826/menhub--sebelum-kejadian-danau-toba-saya-sudah-warning-syahbandar

Terkini Lainnya

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke