Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Belanja Pemerintah Tahun Anggaran 2019 Bakal Efisien

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani mengungkapkan desain belanja pemerintah tahun anggaran 2019, khususnya untuk kementerian/lembaga, akan dibuat seefisien mungkin.

Besaran pagu indikatif untuk belanja kementerian/lembaga untuk 2019 yang diusulkan ke Badan Anggaran DPR RI sebesar Rp 838,6 triliun atau lebih rendah dari pagu APBN 2018 Rp 847,4 triliun.

"Ibu (Menteri Keuangan) mengarahkan untuk ada efisiensi. Kan (pagu) kecil itu bukan berarti tidak optimal dan kementerian/lembaga itu bisa lebih efisien dan punya multiple effect yang lebih bagus. Itu konsisten yang dikedepankan oleh pemerintah," kata Askolani usai rapat di DPR RI, Rabu (4/7/2018).

Pagu indikatif yang diajukan untuk anggaran tahun 2019 masih bersifat sementara, sehingga terbuka kemungkinan untuk berubah lagi dalam pembahasan ke depan.

Meski ada kemungkinan berubah, dia menekankan prinsip efisiensi tetap diterapkan. Efisiensi yang dilakukan dalam belanja kementerian/lembaga lebih menyasar pada belanja barang.

Wujud belanja barang di kementerian/lembaga di antaranya biaya perjalanan dinas dan belanja honor.

Upaya efisiensi pertama-tama sudah dilakukan di internal Kementerian Keuangan. Ia berharap langkah itu diikuti kementerian/lembaga lain.

"Di internal saja, Bu Menkeu dan Pak Wamen ada efisiensi internal kemudian jadi pedoman di internal bahwa pagu jangan dipakai semua tapi target tidak berubah," tutur Askolani.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/07/04/212400826/belanja-pemerintah-tahun-anggaran-2019-bakal-efisien

Terkini Lainnya

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke