Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Impor Bawang Putih dari China oleh BUMD DKI Diyakini Bisa Stabilkan Harga

Pemprov DKI Jakarta melalui PT Food Station Tjipinang Jaya telah mendapatkan izin dari Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kemendag untuk mengimpor 10.000 ton bawang putih dari China hingga akhir 2018 nanti.

"Itu kan Food Station salah satu BUMD yang memang mksud dan tujuannya dalam rangka stabilisasi harga. Lumayan kan (kalau begitu)? Jadi stabil," ucap Oke saat ditemui di Gedung Kemendag, Jakarta, Kamis (5/7/2018) malam.

Namun demikian, Oke menambahkan bahwa harga bawang putih ke depannya kemungkinan bakal terus fluktuatif tergantung kondisi pasar.

Menurut dia, akan ada banyak hal yang mampu membuat harga bawang putih naik, stabil, atau bahkan turun.

"Nanti kita lihat karena kan kita sekarang baru lepas dari puasa dan Lebaran. Jadi sekarang berbagai aspek sedang kita perhatikan, tahun politik dan lain-lain itu sedang diproses," imbuh Oke.

Sebelumnya diberitakan, pengajuan kuota impor dilakukan Pemprov DKI Jakarta lantaran harga bawang putih sempat naik.

Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno berharap, intervensi ini dapat menstabilkan harga bawang di Jakarta hingga 70 persen peredaran.

"Bawang putih kurang di Brebes, jadi kita memang banyaknya impor. Jadi, kita memastikan harganya tidak bergejolak," ujar Sandiaga, di Kemayoran, Rabu (4/7/2018).

Diketahui, PT Food Station Tjipinang Jaya sudah mendapatkan surat persetujuan impor bawang putih sebanyak 10.000 ton hingga Desember 2018. Izin impor tersebut diberikan dari rekomendasi impor produk hortikultura (RIPH) sebesar 20.000 ton.

Rencananya, bawang putih impor itu mulai tiba pada Juli ini sebanyak 10 kontainer atau sekitar 290 ton. Selanjutnya akan didatangkan secara bertahap.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/07/06/090300626/impor-bawang-putih-dari-china-oleh-bumd-dki-diyakini-bisa-stabilkan-harga

Terkini Lainnya

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke