Garuda Indonesia Janji Perbaiki Kinerja Perusahaan

JAKARTA,  KOMPAS.com - Asosiasi Pilot Garuda (APG) dan Serikat Karyawan Garuda (Sekarga) resmi berdamai dengan manajemen PT Garuda Indonesia. APG dan Sekarga sepakat tidak akan melakukan aksi mogok kerja.

Direktur PT Garuda Indonesia Pahala Mansury berjanji akan memperbaiki kinerja perusahaannya. Hal tersebut sesuai dengan tuntutan dari APG dan Sekarga.

"Yang pasti adalah untuk komitmen melakukan perbaikan, baik itu masalah keuangan, kelancaran operasional dan hal lain adalah komunikasi dan pengelolaan SDM," ujar Pahala di Garuda City Center, Cengkareng, Jumat (6/7/2018).

Pahala mengaku manajemen berkomitmen melakukan perbaikan kinerja yang akan dievaluasi secara berkala setiap tiga bulan.

"Tentunya akan di-review berkala. Ini dilakukan langsung kementerian BUMN," kata Pahala.

Dikesempatan yang sama Presiden Asosiasi Pilot Garuda Captain Bintang Herdianto mengapresiasi langkah pemerintah yang langsung menunjuk Menteri BUMN Rini Soemarno untuk menyelsaikan permasalahan ini.

"Kenapa lama, karena mungkin ada miskomunikasi di jajaran pemerintah. Induk Garuda ada di Kementerian BUMN. Permasalahan ini tidak akan selesai kalau tidak diselsaikan orangtuanya (Kementerian BUMN)," kata Bintang.

Ketua harian Sekarga,Tomy Tampatty menambahkan, setelah berdiskusi di rumah Menteri Rini pihaknya menganggap permasalahan dengan manajemen Garuda Indonesia telah selesai.

"Karena segala permasalahan yang ada telah kami sampaikan ke Bu Rini. Ketika dinasehati Ibu ya sudah kami anggap permasalahan ini clear. Beliau yang punya domain, keluar dari rumah Bu Rini kami komitmen untuk tetap menjaga kelangsungan Garuda dan tetap memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen," ucap dia.

Sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman telah menjadi mediator untuk menyelesaikan masalah tersebut, tetapi APG mengaku tidak puas dengan hasilnya hingga menyatakan tetap ingin mogok terbang.