Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jembatan Timbang di Tol Siap Beroperasi Tahun Depan

JAKARTA,  KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan akan membuat tim kecil yang bertugas menyiapkan regulasi sebelum pembangunan jembatan timbang dilakukan.

Dirjen Perhubungan Darat Budi Setyadi berencana membangun jembatan timbang di jalan tol.

Pembangunan jembatan timbang ini untuk mengantisipasi truk-truk yang overload maupun over dimension.

Setelah regulasi siap, pemerintah segera mencari lahan yang cukup luas di jalan tol. Lokasi itu nantinya berfungsi sebagai hub baru yang bisa dijadikan terminal, pusat bisnis, hotel, serta rest area.

Hub baru tersebut bakal dilengkapi dengan jembatan timbang. Dengan seluruh proses tersebut, pemerintah memprediksi jembatan timbang akan siap pada 2019

"Jembatan timbang di jalan tol itu saat ini akan dibuat regulasinya terlebih dahulu, baru kemudian dijajaki untuk mencari lahan. Tahun depan mungkin baru akan terlaksana,” ujar Budi, Jumat (6/7/2018).

Sanksi keras

Mulai Agustus 2018 ini, pemerintah melarang truk-truk yang kelebihan muatan maupun kelebihan dimensi untuk melanjutkan perjalanan.

Muatan yang berlebih harus diturunkan atau dialihkan ke truk lain. Konsekuensinya, perusahaan angkutan barang harus menyiapkan biaya untuk muatan berlebih tersebut.

"Kalau tidak ada angkutan lain maka akan ditahan di tempat,” ujar Budi.

Menurut dia, para pengusaha angkutan barang masih mengabaikan masalah ini karena lebih mengutamakan keuntungan dalam berbisnis.

Padahal, angkutan barang yang kelebihan muatan dan kelebihan dimensi berpotensi untuk merusak jalan.

"Contohnya jalan Tol Jakarta-Cikampek yang kondisinya sudah bergelombang dan rusak," ujar dia.

Oleh karenanya, Ditjen Perhubungan Darat bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan pengelola jalan tol sepakat untuk membangun jembatan timbang di tol.

"Kita coba agar di jalan tol harus ada jembatan timbang. Saat ini kita sudah coba menggunakan jembatan portabel dalam operasinya,” kata dia.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/07/06/190750326/jembatan-timbang-di-tol-siap-beroperasi-tahun-depan

Terkini Lainnya

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke