Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Sektor Jadi Prioritas, Menperin Dinilai Ambil Langkah Tepat

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memprioritaskan 5 sektor industri untuk pengimplementasian industri 4.0.

Kelima sektor industri tersebut adalah makanan dan minuman, tekstil, elektronik, otomotif, dan kimia farmasi.

Pakar inovasi dan ekonom dari Universitas Indonesia (UI) Fithra Faisal Hastadi mengatakan keputusan Kemenperin untuk fokus pada 5 sektor tersebut guna mengimplementasikan industri 4.0 sudah tepat.

"Ketika berbicara 'Making Indonesia 4.0' itu sebenarnya kan sudah menunjuk prioritas dan itu sudah merupakan langkah baik karena sebelumnya kalau kita bicara Kemenperin ini target industriya banyak sekali dan sekarang sudah lebih fokus," kata Fithra di Jakarta, Sabtu (7/7/2018).

Dengan diprioritaskannya kelima sektor tersebut maka Fithra yakin bahwa implementasi industri 4.0 di Indonesia bisa berjalan dengan lancar.

"Sebabnya ya itu adalah industri-industri yang memang menjadi penopang pertumbuhan ekonomi kita dan sejauh ini, itu semua masih on the right track," imbuh Fithra.

Dalam data Kemenperin, industri makanan dan minuman memiliki pangsa pasar dengan pertumbuhan mencapai 9,23 persen pada 2017.

Selain itu, industri tersebut menjadi penyumbang terbesar dalam produk domestik bruto (PDB) industri non-migas hingga 34,33 persen pada 2017.

Sebelumnya, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kemenperin Ngakan Timur Antara mengatakan, peran industri makanan dan minuman juga tampak dari sumbangan nilai ekspor produknya, termasuk minyak kelapa sawit yang mencapai 31,7 miliar dollar AS pada 2017.

Dengan besarnya ekspor tersebut, maka neraca perdagangan mengalami surplus bila dibandingkan dengan nilai impornya sebesar 9,6 miliar dollar AS..

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/07/08/081500126/5-sektor-jadi-prioritas-menperin-dinilai-ambil-langkah-tepat-

Terkini Lainnya

Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke