Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rupiah Melemah, Pengusaha Makanan dan Minuman Kaji Kenaikan Harga

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman (GAPMMI) Adhi S Lukman menyatakan depresiasi rupiah terhadap dollar Amerika Serikat yang terjadi sejak awal tahun hingga sekarang membuat banyak anggotanya kelimpungan.

Pasalnya, para pelaku industri makanan dan minuman tersebut hanya memprediksi batas level kurs rupiah terhadap dollar AS di angka Rp 13.600 hingga Rp 14.000.

"Kita sebenarnya ingin stabil. Tapi kalau tahun ini terlanjur mengikuti APBN patokannya 13.600. Tapi, biasanya industri ada toleransinya 14.000. Tapi, ternyata 14.000 sudah melewati, ancamannya masih terjadi. Makanya saya katakan industri ini lagi hitung-hitungan," ujar Adhi, Sabtu (7/7/2018).

Pelemahan rupiah hingga Rp 14.400 per dollar AS memaksa para pengusaha industri makanan dan minuman memutar otak untuk mempertahankan bisnisnya. Salah satunya, dengan menaikkan harga jual.

Selain untuk bertahan, imbuh Adhi, langkah tersebut juga ditempuh guna menutupi hasil keuntungan dari penjualan atau margin.

"Saya perkirakan pengaruhnya terhadap bahan pokok sekitar 3 sampai 6 persen, tergantung industrinya, jenis bahan kategori pangannya apa. Semakin besar ketergantungan impornya semakin tinggi harga kenaikan pokok produksinya. Ini kita sedang me-review apakah perlu naik harga pokoknya atau tidak," jelas Adhi.

Adhi pun kemudian membeberkan upaya lainnya yang hendak diambil oleh para pelaku industri makanan dan minuman.

Langkah tersebut adalah dengan mengganti bahan baku, mengganti bahan kemasan, dan atau mengubah harga jual. Namun, upaya-upaya tersebut masih dikaji oleh asosiasinya.

"Kalau kita naikkan harga agar margin-nya tidak tergerus, apakah pasar kuat, apakah daya beli mendukung, dan ini lagi hitung-hitungan. Masing-masing bisnis sedang mempertimbangkan itu," imbuhnya.

Meski demikian, Adhi menegaskan belum ada pelaku industri makanan dan minuman yang mengalami kebangkrutan akibat kondisi rupiah yang tak stabil saat ini.

"Definisi terganggu dengan kenaikan harga pokok itu jelas terganggu. Tapi, saya belum mendengar ada industri yang berhenti atau stuck karena pelemahan rupiah ini," ujar dia.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/07/08/094800826/rupiah-melemah-pengusaha-makanan-dan-minuman-kaji-kenaikan-harga

Terkini Lainnya

Punya Peta Jalan, Industri BPR Hadapi 3 Tantangan Struktural

Punya Peta Jalan, Industri BPR Hadapi 3 Tantangan Struktural

Whats New
Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan 'Pertek' Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan "Pertek" Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Whats New
[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

Whats New
Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: 'Confirm' Disebabkan Internal 'Engine'

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: "Confirm" Disebabkan Internal "Engine"

Whats New
Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke