Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Usai Kebakaran, Pelayanan di Kementerian Perhubungan Tetap Berjalan

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan tetap melakukan pelayanan publik seperti biasa usai kebakaran yang terjadi di Kantor Kementerian Perhubungan, Minggu (8/7/2018).

"Kemenhub menjamin tugas-tugas pemerintahan dan perizinan akan berjalan normal. Untuk saat ini akan konsolidasi agar besok (pelayanan) dapat berjalan senormal mungkin," ujar Wakil Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Djoko Sasono, Minggu.

Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenhub mendapat pesan melalui WhatsApp yang menginformasikan bahwa seluruh pegawai tetap masuk kantor dan melakukan absen manual.

Para ASN Kemenhub tidak dapat masuk ke ruangan kerja karena akses masuk masih berpotensi mengganggu pernapasan.

Dalam pesan itu, ASN Kemenhub besok akan memanfaatkan Ruang Nanggala, ruang rapat Gedung Karsa, dan gedung di Jalan Merdeka Timur untuk bekerja.

Menurut Djoko, Kemenhub terus berkoordinasi dengan kepolisian untuk menentukan ruang mana saja yang aman untuk bekerja.

"Sambil kami berkoordinasi dengna pihak kepolisian mana saja (ruangan atau tempat) yang kami diberikan akses," ujar dia.

Hingga jumpa pers digelar Minggu sore, bau asap masih menyeruak hingga pintu masuk Gedung Karya lantai 1. Abu menutupi lantai Gedung Karya dan keadaan gedung gelap.

Kantor Kementrian Perhubungan terbakar pada Minggu dini hari. Penyebab dari kebakaran belum bisa dipastikan, begitupun kerugian yang ditimbulkan masih dalam perhitungan.

Kebakaran yang terjadi di Kantor Kementrian Perhubungan pada Minggu dini hari menelan 3 korban jiwa. Sementara, 20 orang lain yang berhasil dievakuasi mendapat perawatan di RSCM.

Ia mengatakan, Kementerian Perhubungan masih menunggu hasil penyelidikan pihak kepolisian soal penyebab kebakaran.

"Terkait dengan penyebab musibah ini, kami sedang menunggu hasil dari investigasi atau penyeledikan dari kepolisian," ujar Djoko.

Kemenhub pun belum bisa memastikan kerugian akibat kebakaran.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/07/08/192814626/usai-kebakaran-pelayanan-di-kementerian-perhubungan-tetap-berjalan

Terkini Lainnya

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 16 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 16 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 16 Mei 2024, Harga Ikan Bandeng Turun

Harga Bahan Pokok Kamis 16 Mei 2024, Harga Ikan Bandeng Turun

Whats New
Emiten Migas Elnusa Bakal Tebar Dividen Rp 201 Miliar

Emiten Migas Elnusa Bakal Tebar Dividen Rp 201 Miliar

Whats New
Kewajiban Sertifikat Halal bagi UMKM Ditunda hingga 2026

Kewajiban Sertifikat Halal bagi UMKM Ditunda hingga 2026

Whats New
BW Digital dan Anak Usaha Telkom Bangun Sistem Komunikasi Kabel Laut Hubungkan Australia, RI, Singapura

BW Digital dan Anak Usaha Telkom Bangun Sistem Komunikasi Kabel Laut Hubungkan Australia, RI, Singapura

Whats New
Garuda Indonesia Hentikan Sementara Operasional Pesawat yang Alami Insiden Mesin Terbakar

Garuda Indonesia Hentikan Sementara Operasional Pesawat yang Alami Insiden Mesin Terbakar

Whats New
IHSG Diperkirakan Akan Melemah, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Akan Melemah, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Ditopang Data Inflasi AS, Wall Street Berakhir di Zona Hijau

Ditopang Data Inflasi AS, Wall Street Berakhir di Zona Hijau

Whats New
Masih Terkendali, Inflasi AS Bulan April Turun Jadi 3,4 Persen

Masih Terkendali, Inflasi AS Bulan April Turun Jadi 3,4 Persen

Whats New
Fitch Ratings Proyeksi Defisit Anggaran Pemerintahan Prabowo-Gibran Melebar Dekati 3 Persen

Fitch Ratings Proyeksi Defisit Anggaran Pemerintahan Prabowo-Gibran Melebar Dekati 3 Persen

Whats New
RI Raup Rp 14,8 Triliun dari Ekspor Tuna, Pemerintah Harus Jaga Populasinya

RI Raup Rp 14,8 Triliun dari Ekspor Tuna, Pemerintah Harus Jaga Populasinya

Whats New
OJK Sebut Porsi Pembiayaan Kendaraan Listrik Baru 0,01 Persen

OJK Sebut Porsi Pembiayaan Kendaraan Listrik Baru 0,01 Persen

Whats New
Rencana Merger XL Axiata dan Smartfren Masuk Tahap Evaluasi Awal

Rencana Merger XL Axiata dan Smartfren Masuk Tahap Evaluasi Awal

Whats New
[POPULER MONEY] 2.650 Pekerja Pabrik di Jabar Kena PHK dalam 3 Bulan Terakhir | Percikan Api Bikin Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara

[POPULER MONEY] 2.650 Pekerja Pabrik di Jabar Kena PHK dalam 3 Bulan Terakhir | Percikan Api Bikin Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara

Whats New
Mesin Pesawat Garuda Terbakar Usai 'Take Off', Kemenhub Lakukan Inspeksi Khusus

Mesin Pesawat Garuda Terbakar Usai "Take Off", Kemenhub Lakukan Inspeksi Khusus

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke