Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Peluncuran OSS Batal Dihadiri Presiden

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo batal menghadiri peluncuran layanan perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik atau Online Single Submission (OSS) pada Senin (9/7/2018) esok.

Awalnya, Presiden dijadwalkan meresmikan serta meluncurkan sistem OSS yang merupakan jawaban pemerintah atas keluhan pelaku usaha dan investor yang selama ini sering terkendala saat mengurus izin usaha.

"Enggak jadi (diluncurkan Presiden). Presiden bilang diresmikan saja dulu sistemnya, nanti beberapa hari kemudian datang lihat," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution saat ditemui di kantornya, Minggu (8/7/2018) malam.

Darmin menuturkan, dirinya yang akan meluncurkan sekaligus meresmikan operasional OSS Senin besok.

Dia turut memastikan bahwa semua hal teknis untuk pelaksanaan OSS telah siap digunakan, sehingga semua izin usaha nantinya langsung diproses melalui OSS.

Melalui OSS, pelaku usaha nantinya bisa mengurus perizinan baik melalui lembaga yang sejak lama menangani pengajuan perizinan berusaha maupun lewat laman oss.go.id.

Layanan perizinan ini akan terintegrasi, khususnya dengan sistem Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan HAM serta sistem Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan.

Integrasi dibutuhkan untuk mengurus izin badan usaha dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Layanan OSS menjamin perizinan berusaha dapat diurus dalam waktu 1 jam. Bahkan, pelaku usaha atau investor bisa mengetahui langsung apakah mereka mendapat insentif dan jenis insentif apa yang didapat lewat sistem OSS.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/07/08/214251126/peluncuran-oss-batal-dihadiri-presiden

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke