Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menteri Perminyakan Iran Sebut Perintah Trump pada OPEC sebagai Hinaan

TEHERAN,  KOMPAS.com - Menteri Perminyakan Iran menuduh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menghina Organisasi Negara-negara Eksportir Minyak Bumi (OPEC) dengan memerintahkan untuk meningkatkan produksi dan mengurangi harga minyak.

Selain itu, Iran tidak akan mengubah jumlah produksi dan ekspor meskipun berada di bawah tekanan AS.

Pada Rabu (4/7/2018) lalu, Trump sempat menyudutkan OPEC dengan menuduh mereka telah mengendalikan harga minyak menjadi lebih tinggi.

Trump juga memaksa Arab Saudi untuk meningkatkan produksi, jika mereka tetap ingin dilindungi dari musuh bebuyutannya, Iran.

"Setiap hari Trump selalui menyatakan hal-hal yang membuat ketidakpastian pasar," ujar Menteri Perminyakan Iran Bijan Zanganeh dalam sebuah wawancara dengan televisi setempat.

Iran saat ini berada di bawah tekanan AS yang menghasut beberapa negara lain untuk memotong impor minyak dari mereka.

Dikutip melalui CNBC, Korea Selatan bahkan pada bulan Juli ini telah menghentikan pengiriman minyak dari Iran, untuk pertama kalinya sejak 6 tahun lalu.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/07/09/081900326/menteri-perminyakan-iran-sebut-perintah-trump-pada-opec-sebagai-hinaan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke