Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sistem Digitalisasi Pertanian Terintegrasi, Bank Lebih Mudah Modali Petani

Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan PT BNI Catur Budi Harto menganggap program tersebut mempermudah perbankan memberi modal pada petani. Sebab, ada aplikasi besutan Telkom bernama Logtan yang menggabungkan berbagai informasi lintas lembaga untuk keperluan pertanian dalam satu platform.

"Dengan sistem itu bisa membuat perencanaan sehingga ada dua sisi manfaat. Kami mudah mengakses petani dan petani juga mudah akses permodalan," ujar Catur di kantor Kementeriam BUMN, Jakarta, Senin (9/7/2018).

Catur mengatakan, dalam menjalankan kewirausahaan, bersama-sama dengan CSR mereka memberdayakan petani. Dengan aplikasi Logtan, petani diberikan kartu tani untuk mempermudah proses pemberian kredit.

Kartu tersebut menghimpun semua data mengenai petani, mulai dari identitas, profil petani, hingga status lahan yang digarap.

Ia menambahkan, ciri petani yang berdaya adalah mandiri, memiliki daya tawar tinggi terhadap produk yang dihasilkan, dan harus sejahtera. Oleh karena itu, BUMN bersama perbankan akan mewujudkan petani yang berdaya itu.

"Dalam konteks pembiayaan, ada unsur kebutuhan. Tidak hanya untuk budidaya, kebutuhan hidup juga," kata Catur.

Oleh karena itu, tugas bank yakni menyediakan dana kredit untuk memenuhi kebutuhan para petani. Jika tidak, para petani akan lari ke pihak ketiga untuk meminjam uang dengan bunga jauh lebih besar. Sementara jika mengambil kredit di perbankan, setiap bulannya, pinjaman per Rp 1 juta bunganya hanya sekitar Rp 5.800.

"Kalau tidak diberikan pada saat yang tepat, dia sudah butuh, dia akan lari ke pihak ketiga dan mahal," kata Catur.

Catur mengatakan, jika petani mudah mendapat modal, maka mereka akan mudah membeli sarana pertanian. Petani juga akan membeli pupuk dan benih berkualitas dalam jumlah cukup untuk menggarap lahannya.

"Dengan cara budi daya yang tepat, minimal bisa produksi standar 6-7 ton perhektar tercapai. Mencapai target produksi optimal," kata dia.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/07/09/180534926/sistem-digitalisasi-pertanian-terintegrasi-bank-lebih-mudah-modali-petani

Terkini Lainnya

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke