Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hari Ini, IHSG DIprediksi Lanjutkan Penguatan

Indeks saham LQ45 menguat 2,4 persen ke posisi 916,86. Seluruh sektor saham kompak menguat.Sebanyak 281 saham menghijau sehingga mengangkat IHSG. 114 saham lainnya melemah dan 108 saham diam di tempat.

Sedangkan pekan lalu, IHSG terpuruk 1,8 persen, terpuruk untuk tiga pekan berturut-turut.

Mengutip Kontan.co.id, Selasa (10/7/2018), analis Edhika Elit Sekuritas Okky Jonathan memprediksi pada hari ini IHSG akan melanjutkan tren penguatan.

Seara teknikal, indeks ditutup menguat pada perdagangan hari ini dengan candle berhasil melakukan aksi golden cross MA 7 yang menunjukan indeks dalam potensi uptrend secara jangka pendek.

Stochastic juga nampak melanjutkan penguatan kendati ruang penguatan cenderung terbatas lantaran mendekati overbought. "Indikator Bill William nampak masih menunjukan fase akselelerasi kendati momentum masih berada diareal negaitf," katanya, Senin (9/7).

Okky bilang, berdasarkan kondisi tersebut, IHSG diprediksi akan melanjutkan penguatan secara jangka pendek dengan support di level 5.787 dan resistance di level 5874.

Dia juga menyertakan sejumlah saham yang menarik untuk dicermati investor seperti AALI, ACES, AKRA, BBRI, BMRI, BRPT, BSDE, CTRA, INDF, PGAS, WSBP, WSKT. (Krisantus de Rosari Binsasi)

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: IHSG hari ini menguat 1,97%, besok diramal lanjutkan penguatan

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/07/10/073000326/hari-ini-ihsg-diprediksi-lanjutkan-penguatan

Terkini Lainnya

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke