Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BCA Anggap Relaksasi LTV Tak Serta Merta Dongkrak KPR

Pertimbangannya, meskipun ada relaksasi LTV namun disertai dengan kemungkinan BI kembali menaikkan suku bunga. Sehingga, BCA tidak dapat menjamin akan menyediakan skema down payment (uang muka/DP) mencapai 0 persen.

"Karena gini, bunga lagi mau naik. LTV bisa membantu tapi kita nggak berani mendorong dengan bunga saat ini. Per case lah, kita nggak harus 0 persen," ujar Presiden Direktur BCA Jahja Setiatmadja saat ditemui awak media di Menara BCA, Senin (9/7/2018).

Menurut Jahja, pembebasan uang muka, meskipun mungkin tetapi tidak mudah untuk dilakukan. Sebab, setiap nasabah memiliki profil yang beragam. Sehingga, bank perlu untuk bisa menakar kemampuan setiap nasaah.

kalau gapake dp kan ga keliatan effort pertama dan langsung nyicil, nanti tau2 gabisa bayar.

"Kalau nggak pakai DP kan nggak keliatan effort pertama, dan langsung nyicil. Nanti tau-tau dia (nasabah) nggak bisa bayar," jelas Jahja.

Jahja mengatakan, BCA tidak akan merubah target pertumbuhan KPR yang telah dicanangkan dalam Rencana Bisnis Bank Tahun ini.

"LTV dilonggarkan dan bunga bisa naik. Dengan kombinasi seperti itu, biar aman RBB nggak kita ubah karena belum ada fortune teller yg bisa memberi tahu saya," ujar Jahja.

Sebagai informasi, tingkat suku bunga KPR di BCA sendiri sudah naik dari 5,6 menjadi 5,88 persen. Namun untuk ke depan, Jahja belum bisa memproyeksikan apakah suku bunga KPR akan kembali meningkat atau tidak, mengingat kondisi perekonomian yang masih tidak stabil.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/07/10/111500626/bca-anggap-relaksasi-ltv-tak-serta-merta-dongkrak-kpr

Terkini Lainnya

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Whats New
Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Whats New
Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Whats New
BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

Whats New
Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Whats New
Intip 'Modern'-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Intip "Modern"-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Whats New
IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

BrandzView
KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

Whats New
Namanya 'Diposting' Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Namanya "Diposting" Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Whats New
Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Whats New
Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Whats New
Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Whats New
Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Whats New
Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke