Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pangkas Jalur Distribusi Lada, Pemprov Bangka Belitung Gandeng PayTren

"Kami punya lada yang kualitasnya sangat bagus. Potensinya besar," ujar Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman kepada Kompas.com, Selasa (10/7/2018).

Erzaldi menjelaskan, 2017 lalu jumlah produksi lada di provinsinya sebanyak 80.000 ton. Tahun ini ditargetkan 120.000 ton.

"Sebanyak 90 persen lada diekspor ke Singapura, Vietnam, dan lainnya. Padahal setelah diekspor kembali ke Indonesia, lucu ini," tuturnya.

Meskipun potensinya besar, rantai distribusi lada terbilang panjang. Akibatnya, petani tidak mendapat keuntungan yang maksimal.

Pihaknya berusaha keras menaikkan branding dan harga lada. Namun harga tetap jatuh karena dipermainkan oknum tidak bertanggungjawab.

Itulah mengapa, untuk memangkas jalur distribusi ini, pihaknya menggandeng Paytren. Melalui aplikasi Paytren, pembeli bisa langsung berkomunikasi dengan distributor dalam hal ini petani.

"Lada masuk ke Paytren. Orang bebas membeli lada. Penjual yang kebanyakan petani mendapat nilai tambah," katanya.

Langkah ini pun sengaja diambil untuk menolong petani menaikkan harga lada. "Jangan sampai terlalu panjang rentetan distribusinya," ucapnya.

Direktur Pelaksana Paytren Hari Prabowo mengatakan, kerja sama Paytren dengan Pemprov Bangka Belitung meliputi beberapa hal. Mulai dari pajak hingga UMKM.

Ke depannya akan dikembangkan ke sistem pembayaran, sehingga tujuan cashless tercapai. "Babel lebih fokusnya ke UMKM. Inti kerja samanya penggunaan e-money Paytren di lingkungan Prmprov Babel," ucapnya.

Hari menjelaskan, ini merupakan kerja sama pertama yang dijalin Paytren dengan pemerintah. Sejumlah provinsi, kabupaten/kota lain berminat untuk bekerjasama dengan Paytren.

"Kami mulai dengan Bangka Belitung. Ini sebagai role model," katanya.

Mengenai transaksi Paytren, Hari mengatakan, sejak izin keluar 1 Juni 2018, terjadi peningkatan transaksi hingga 100 persen.

"Sekarang jumlah transaksi mencapai 400.000 per hari," pungkasnya.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/07/10/121654126/pangkas-jalur-distribusi-lada-pemprov-bangka-belitung-gandeng-paytren

Terkini Lainnya

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke