Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IDF Jadi Ajang Berbagi Strategi Memajukan Potensi Daerah

Bappenas sebelumnya telah menghimpun permasalahan yang dihadapi, terutama di daerah-daerah terpencil. Sebab, daerah tersebut kerap kali kalah saing dari segi pembangunan dibanding daerah di pulau Jawa.

"Pemerintah sekarang dengan nawacita kita mau membangun dari pinggir. Bukan hanya membangun daerah, tapi mendorong inisiatif lokal," ujar Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro di Jakarta, Selasa (10/7/2018).

Bambang mengatakan, selama dua dekade terakhir pembangunan terlaku terpusat di Jawa. Di era pemerintahan Presiden Joko Widodo, pembangunan kini bergeser ke wilayah pinggiran dan perbatasan. Sebab, selain pulau Jawa, daerah lain memiliki potensi luar biasa namun ekonominya jauh tertinggal.

Oleh karena itu, dalam IDF ini, perwakilan pemerintah daerah masing-masing akan mengangkat inovasi di daerah masing-masing agar pembangunan dan perekonomiannya bertumbuh.

"Kami ingin mengangkat inisiatif, inovasi, ide yang mungkin sudah berlangsung baik di suatu daerah, dan berbagi dengan daerah lain," kata Bambang.

Diharapkan daerah lain akan meniru dan memodifikasi terobosan di daerah lain untuk diterapkan di daerahnya. Tentunya disesuaikan dengan potensi daerah masing-masing. Gagasan tersebut tak hanya lahir dari pemerintah, tapi kelompok masyarakat juga dipicu kreatifitasnya.

"Kita mau semua ide yang dibicarakan dan dishare bisa dijalankan di daerah masing-masing," kata Bambang.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/07/10/123100126/-idf-jadi-ajang-berbagi-strategi-memajukan-potensi-daerah

Terkini Lainnya

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke