Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sri Mulyani Ungkap Kerawanan dari Tingginya Anggaran Pendidikan

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan anggaran pendidikan yang tinggi di Indonesia tidak lepas dari risiko berupa keteledoran pengelolaan anggarannya.

Undang-Undang mengamanatkan anggaran pendidikan setiap tahun dialokasikan sebesar 20 persen dari APBN, di mana jumlahnya selalu naik karena pendapatan dan belanja negara juga terus meningkat.

"Bukan bahaya mengalokasikan anggaran untuk pendidikan, tetapi mekanismenya yang akan membuat kita teledor untuk merancang penggunaan anggaran," kata Sri Mulyani saat berbicara di hadapan anggota Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di gedung PGRI, Jakarta Pusat, Selasa (10/7/2018).

Sri Mulyani mengungkapkan, kementerian/lembaga terkait yang menerima anggaran pendidikan tidak berpikir soal alokasi karena sudah otomatis dapat 20 persen dari APBN.

Menurut Menkeu, sebagian besar penggunaan anggaran pendidikan tidak melalui proses perencanaan yang matang dan baik, sehingga output-nya juga tidak maksimal.

"Di sektor pendidikan, anda tidak perlu berpikir, pasti dapat jatah 20 persen. Tinggal masalahnya sekarang berantem, siapa dapat apa. Enggak pernah mikirin, dapat apanya itu untuk apa, dengan target tujuan apa, yang dihubungkan dengan kepentingan anak-anak Indonesia yang perlu kita didik," kata Sri Mulyani.

Perencanaan anggaran pendidikan kurang baik

Dia turut membandingkan anggaran untuk pendidikan dengan alokasi anggaran kebutuhan lain yang terencana, disertai dengan proposal.

Melalui proposal dan perencanaan yang jelas, penggunaan anggaran bisa dipertanggungjawabkan dan dapat diarahkan untuk kemajuan lini pendidikan di Indonesia.

"Cara kita mengalokasikan anggaran belum baik. Desain pendidikan di Republik kita itu mau apa dan mau ke mana. Kalau pelaku pendidikan cuma sibuk memikirkan gaji saja, belum memikirkan pendidikan itu sendiri, jadi siapa yang memikirkan?" ujar Sri Mulyani.

Anggaran besar, kualitas pendidikan buruk

Dia berharap, para guru yang tergabung dalam PGRI bisa memikirkan hal tersebut dan mulai memperjuangkan peningkatan kualitas pendidikan Indonesia.

Terlebih, prestasi anak-anak di Tanah Air yang disebut Sri Mulyani masih tertinggal dari negara lain sekawasan yang sama-sama memprioritaskan pendidikan melalui alokasi anggaran yang besar, salah satunya Vietnam.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/07/10/141846626/sri-mulyani-ungkap-kerawanan-dari-tingginya-anggaran-pendidikan

Terkini Lainnya

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke