Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pembangunan Merata di Luar Jawa Bakal Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Hal ini merupakan target jangka pendek untuk mempersempit kesenjangan antar-wilayah di Indonesia dan meningkatkan pemerataan pembangunan.

"Pertama, target kita jangka pendek adalah menciptakan pusat-pusat pertumbuhan di luar Jawa," ujar Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro saat acara Indonesia Development Forum 2018, Selasa (10/7/2018).

Jika dibandingkan dengan Sumatera saja, pembangunan di Jawa lebih besar sekitar 40 persen. Sementara pembangunan di Sumatera hanya 20 persen.

Ia berharap, pusat pertumbuhan di luar Jawa tak hanya temporer yang kemudian hilang.

"Tetapi pusat pertumbuhan berbasis pengelolaan, tidak hanya industri manufaktur seperti tekstil, otomotif, tapi urutan dari sumber daya alam juga bisa," kata Bambang.

Untuk mewujudkannya, kata Bambang, konektivitas infrastruktur harus dibangun lebih menyebar.

Pusat ekonomi baru

Selain itu, adanya pusat pertumbuhan baru juga akan mendorong munculnya kota metropolitan di luar Pulau Jawa.

Keberadaan kota metropolitan akan menjadi sumber awal dari pertumbuhan itu sendiri. 

Dengan pembangunan merata di luar Jawa, kata Bambang,diharapkan kesejahteraan masyarakat lebih merata dan ketimpangan sedikit demi sedikit tergerus.

"Kalau kemudian ini bisa terjadi, ujungnya pertumbuhan ekonomi Indonesia akan terbantu," ujar Bambang.

Luar Jawa jadi tumpuan

Saat ini, pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di kisaran 5,1 persen hingga 5,5 persen. Menurut dia, pertumbuhan ekonomi 6 persen atau lebih bukan mustahil tercapai.

Syaratnya, motor pertumbuhan tidak hanya Jawa dan Sumatera, tapi seluruh indonesia yang terhubung dengan baik, punya infrastruktur dasar yang memadai, dan pajak relatif memadai.

"Kita harapkan orang mau bekerja di kota manapun di Indonesia, karena setiap kota manapun bisa menjamin kehidupan yang layak dan pekerjaan yang memenuhi harapan," kata Bambang.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/07/10/211546426/pembangunan-merata-di-luar-jawa-bakal-dongkrak-pertumbuhan-ekonomi

Terkini Lainnya

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke