Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pasar Modal Masih Bergejolak, Danareksa Tangani Obligasi Rp 3 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Danareksa Sekuritas akan menangani penerbitan penawaran umum berkelanjutan (PUB) untuk dua korporasi pada kuartal III 2018. Nilai emisi dua korporasi tersebut diperkirakan mencapai Rp 3 triliun.

Direktur Danareksa Sekuritas Boumediene H Sihombing mengatakan, jumlah obligasi yang akan diterbitkan pada periode Juli-September 2018 tidak akan terlalu besar karena kondisi pasar modal kurang baik.

Boumedine tidak menyebut perusahaan mana saja yang bakal menawarkan surat utang tersebut.

Ia hanya menjelaskan, perusahaan yang sudah mengangkat Danareksa sebagai underwriter ini adalah anak usaha (BUMN), namun bukan merupakan perusahaan terbuka.

"Penggunaan dana obligasi tersebut lebih untuk modal kerja dan belanja modal," kata dia dilansir Kontan.co.id, Rabu (11/7/2018).

Selain mengurus penerbitan obligasi, Danareksa juga akan menangani rencana penjualan saham perdana atau initial public offering (IPO) dua perusahaan pada semester II 2018.

Ia mengatakan, kedua perusahaan tersebut merupakan anak usaha BUMN. Keduanya bakal menggunakan buku bulan Juni untuk mendaftarkan diri ke BEI. (Yoliawan H/ Barratut Taqiyyah Rafie)

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Danareksa menangani obligasi Rp 3 triliun

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/07/11/092253326/pasar-modal-masih-bergejolak-danareksa-tangani-obligasi-rp-3-triliun

Terkini Lainnya

GOTO Catat Rugi Bersih Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024, Susut 78 Persen

GOTO Catat Rugi Bersih Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024, Susut 78 Persen

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Whats New
TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Whats New
Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke