POLL Anggarkan Belanja Modal Hingga Rp 1,2 Triliun Tahun Ini

Menurut Direktur PT Pollux Properti Indonesia (Tbk) Donisius Adi, jumlah tersebut meningkat dari tahun sebelumnya Rp 800 miliar.

"Untuk rencana capex tahun ini, kita perkirakan kebutuhannya sekitar Rp 1 trilun sampai Rp 1,2 triliun, utamanya untuk penyelesaian proyek-proyek yang sedang berjalan," ujar Donisius.

Dia menyebutkan proyek yang sedang berjalan saat ini diantaranya yakni superblock "Meiterstadt" di Batam, superblock "Chadstone"di Cikarawang, pengembangan superblock "Gangnam District" di Bekasi, central business district (CDB) "Pollux Technopolis" di Karawang, serta kondotel "Amarsvati" di Lombok.

Mengenai penambahan lahan, Donisius menyebutkan bahwa PT PPI masih konservatif karena berusaha untuk fokus dengan proyek/ lahan yang telah ada. Hingga saat ini dia menyebutkan PT PPI memiliki lahan sekitar 60 hektar yang tersebar di Jakarta, Cikarang, Bekasi, Karawang dan Batam.

Lebih lanjut Donisius menyebutkan, investasi ritel hanya sekitar 1 persen dari total penawaran umum atau sekitar Rp 7,5 miliar. Mayoritas saham PT PPI masih dijual kepada investor institusi. Padahal permintaan dari investor ritel atas saham PT PPI tinggi, Dia menyebutkan hingga 23 kali oversubscribe.

Sementara itu, pada kuartal I/2018 ini pendapatan marketing sales hampir Rp 500 miliar. Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Independen PT Pollux Properti Indonesia Tbk Maikel Tanuwidjaja. Sedangkan untuk target marketing sales di akhir tahun sendiri, dia menyebutkan Rp 1,4 triliun yakni relatif sama dengan target pendapatan PT PPI.

Hari ini PPI mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia, dan menguat hingga 49 persen.