Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tiga Perusahaan Ini Tolak Kembali Mengelola Blok Makassar Strait

Lelang tersebut dilakukan setelah tiga perusahaan yang mengelola Makassar Strait, yakni Chevron Pacific Indonesia PT Pertamina Hulu Energi (PHE) dan Sinopec kompak mundur dari Blok tersebut.

"Jadi di Makassar Strait itu kan ada Chevron, ada Pertamina, ada Sinopec. Tiga-tiganya sudah kami tanya, enggak minat. Jadi kami lelang," ujar Dirjen Migas Kementerian ESDM, Djoko Siswanto di kantornya, Rabu (11/7/2018).

Djoko menambahkan, Chevron menolak kembali mengelola Makassar Strait karena alasan blok tersebut sudah tidak ekonomis untuk dikembangkan.

"Itu kan dia satu blok dengan Rapak dan Ganal, kalau digabung (dengan Rapak dan Ganal) keekonomian NPV (Net Present Value) dari yang dua (Rapak dan Ganal) ini jadi berkurang karena ini kan lokasinya sangat marjinal. Supaya tidak berkurang NPV-nya, ini (Makassar Strait) dilepas supaya yang dua lebih ekonomis," kata Djoko.

Kontrak Chevron Indonesia di Blok Makassar Strait akan berakhir pada 2020. Chevron sendiri memegang 72 persen hak kelola.

Hak kelola Blok Makassar Strait juga dipegang oleh PT Pertamina Hulu Energi sebanyak 10 persen dan Sinopec 18 persen.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/07/11/193000826/tiga-perusahaan-ini-tolak-kembali-mengelola-blok-makassar-strait

Terkini Lainnya

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Penopang

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Penopang

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Whats New
TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Whats New
Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Whats New
Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Whats New
Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Whats New
Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Whats New
BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke