Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menteri Desa: Hampir 10.000 Desa Tertinggal Naik Status jadi Desa Berkembang

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo mengatakan hal tersebut berdasarkan survei Universitas Gajah Mada dan Institut Pertanian Bogor baru-baru ini.

"Kan syarat desa tertinggal menjadi berkembang kan ada jalan, ada RS, pendapatan berapa, ada MCK, nah itu yang sudah ada 10.000," ujar Eko di Jakarta, Rabu (11/7/2018).

Baca: Alokasi Dana Desa untuk Anggaran Tahun 2019 Akan Dinaikkan

Namun, Eko masih menunggu data reami dari Badan Pusat Statistik. Ia mengatakan, saat ini BPS tengah mengadakan sensus potensi desa. Diperkirakan bulan September datanya akan dipublikasikan.

"Kalau ini kan sampling, kalau BPS kan 100 persen," kata Eko.

Eko mengatakan, jumlah desa tertinggal pada 2015 lebih dari 20.000 desa. Untuk mengembangkan desa, sejak 2015 hingga akhir tahun ini, pemerintah menggelontorkan anggaran sebesar Rp 187 triliun.

Tahun ini, dana desa yang dialokasikan sebesar Rp 60 triliun. Untuk tahap pertama sebeaar 20 persen dan tahap kedua sebesar 40 persen sudah terealisasikan hingga ke kabupaten.

"Tapi sudah sampai 100 persen sampai di kabupaten, jadi jauh lebih baik dari tahun lalu," kata Eko.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/07/12/090100926/menteri-desa--hampir-10.000-desa-tertinggal-naik-status-jadi-desa-berkembang

Terkini Lainnya

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke